Minta Jatah 10 Menteri, PKB Pasrah Jika Jokowi Tak Sepenuhnya Mengakomodir
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyampaikan bahwa nama-nama menteri sudah mulai masuk. Namun, Jokowi tak merinci lebih jauh apakah nama menteri yang masuk itu berasal dari partai koalisi atau kalangan profesional. Hanya calon menteri akan diwarnai orang muda.
Merespon hal ini, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding mengaku menghormati apa yang disampaikan Presiden terpilih tersebut. Bicara usulan 'jatah' menteri, kata Karding, PKB tetap pada usulan semula yakni berharap bisa mendapatkan 10 kursi.
"Ya usulan PKB tetaplah (seperti semula). Tapi yang harus dipahami tentu usulan itu yang mau diterima berapa itu terserah pak Jokowi," kata Karding saat dihubungi SINDOnews, Selasa (30/7/2019).
Dengan demikian, mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memutuskan.
Karding mengaku pihaknya menyerahkan keputusan soal jatah kursi kabinet itu kepada Jokowi, termasuk jika mantan Wali Kota Solo itu tak seluruhnya mengakomodir usulan awal PKB tersebut. Karding mengaku menghargai hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden.
"(PKB) mau ditempatkan di mana itu kewenangan pak Jokowi penuh. Jadi saya kira kita akan menunggu saja apakah akan ada kader-kader PKB yang nanti akan dipilih untuk menjadi salah satu pembantu beliau," ujarnya.
Merespon hal ini, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding mengaku menghormati apa yang disampaikan Presiden terpilih tersebut. Bicara usulan 'jatah' menteri, kata Karding, PKB tetap pada usulan semula yakni berharap bisa mendapatkan 10 kursi.
"Ya usulan PKB tetaplah (seperti semula). Tapi yang harus dipahami tentu usulan itu yang mau diterima berapa itu terserah pak Jokowi," kata Karding saat dihubungi SINDOnews, Selasa (30/7/2019).
Dengan demikian, mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memutuskan.
Karding mengaku pihaknya menyerahkan keputusan soal jatah kursi kabinet itu kepada Jokowi, termasuk jika mantan Wali Kota Solo itu tak seluruhnya mengakomodir usulan awal PKB tersebut. Karding mengaku menghargai hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden.
"(PKB) mau ditempatkan di mana itu kewenangan pak Jokowi penuh. Jadi saya kira kita akan menunggu saja apakah akan ada kader-kader PKB yang nanti akan dipilih untuk menjadi salah satu pembantu beliau," ujarnya.
(pur)