Menhan Wajibkan Semua Perguruan Tinggi Adakan Bela Negara

Sabtu, 20 Juli 2019 - 08:24 WIB
Menhan Wajibkan Semua...
Menhan Wajibkan Semua Perguruan Tinggi Adakan Bela Negara
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mewajibkan seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta mengadakan program Bela Negara bagi mahasiswa baru. Hal itu untuk mencegah masuknya paham radikalisme di kalangan generasi muda.

"Wajib. (kalau enggak mau) kita harus bertanya, ini bela negara mana," tegas Ryamizard saat pembekalan kepada Danlemdik dan Kakanwil Kemhan dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 19 Juli 2019.

Sayangnya, Ryamizard tidak menyinggung sanksi bagi perguruan tinggi yang tidak menyelenggarakan program bela negara. "Belum tahu, tapi itu ndak boleh. Karena ada di kurikulum mulai dari SD itu ada. Kemudian mahasiswa. Bagi mahasiswa kalau enggak tahu Pancasila ya gak lulus lah," tegasnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku, telah bekerja sama dengan Kemenristekdikti agar memasukkan program bela negara dalam orientasi mahasiswa baru. "Dalam pekan orientasi dulukan namanya plonco, sekarang pekan bela negara supaya tidak disusupi oleh ideologi seperti khilafah. Karena mereka sudah mulai masuk-masuk," ucapnya.

Menurut Ryamizard, agar program bela negara tersebut berjalan dengan baik pihaknya menginstruksikan kepada seluruh Lembaga Pendidikan (Lemdik) TNI untuk bersinergi dengan perguruan tinggi di wilayahnya masing-masing. Sebab program bela negara saat ini menjadi program prioritas Kemhan, mengingat semakin derasnya ancaman terhadap mindset bangsa, khususnya ancaman terhadap ideologi Pancasila.

"Kemudian nanti di kampus ada resimen mahasiswa (Menwa). Itu untuk menjaga kampusnya jangan sampai ada khilafah masuk ke situ karena dia akan membuat ideologi lain yang akan menghancurkan Pancasila. Pancasila itu alat pemersatu bangsa. Kalau alat pemersatunya rusak, ya bangsa ini akan rusak, berkelahi seperti di Timur Tengah. Itu enggak boleh terjadi," katanya.
(cip)
Berita Terkait
Kemhan Kerja Sama dengan...
Kemhan Kerja Sama dengan UBK Gelar Pembinaan Bela Negara
Kemhan Dorong Kementerian...
Kemhan Dorong Kementerian dan Lembaga Perkuat Program Bela Negara
Wamenhan: Bela Negara...
Wamenhan: Bela Negara Hak dan Kewajiban bagi Setiap Warga Negara
Hadapi Ancaman Nirmiliter,...
Hadapi Ancaman Nirmiliter, Hasto Setuju Kurikulum Militer Diajarkan di Kampus
BPK Temukan 16 Masalah...
BPK Temukan 16 Masalah Program Bela Negara
Peringati HBN 2020,...
Peringati HBN 2020, Susaningtyas: Kesadaran Bela Negara Kikis Radikalisme
Berita Terkini
Klasemen Liga Korupsi...
Klasemen Liga Korupsi Indonesia 2025, Pertamina Menyodok Puncak Salip PT Timah
4 menit yang lalu
Mekeng Minta Pemerintah...
Mekeng Minta Pemerintah Alokasi Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
31 menit yang lalu
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
1 jam yang lalu
Rapat Panja RUU TNI...
Rapat Panja RUU TNI Digelar di Hotel Mewah, KontraS Curiga agar Sulit Diakses Publik
2 jam yang lalu
Penerapan KUHP Baru...
Penerapan KUHP Baru 2026, LBH Ansor: Semangat Lepas dari Warisan Kolonial
2 jam yang lalu
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
2 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved