Pansel Harap Ada 50 Capim KPK Lolos Uji Kompetensi
Pansel Harap Ada 50 Capim KPK Lolos Uji Kompetensi
A
A
A
JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) memulai uji kompetensi terhadap 192 calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini. Uji kompetensi ini berupa objective test berupa check point multiple choice dan penulisan makalah.
Pansel pun berharap ada sekitar 50 orang capim KPK yang lolos uji kompetensi selanjutnya. Yang nantinya setelah lolos dari uji kompetensi akan berlanjut ke psikotes dan profile assessment.
"Kita harap antara 50 atau lebih 50 tergantung. Kita kan punya kriteria-kriteria jadi kita harap masih banyak sehingga kita lebih mudah," ujar Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Di kesempatan berbeda, Anggota pansel, Al Araf menambahkan, pansel KPK tidak menargetkan jumlah peserta yang lolos pada uji kompetensi. "Tidak ada targetnya berapa yang lolos tahap pertama. Intinya kita berikan ke Presiden Jokowi adalah 10 nama," kata Al Araf.
Al Araf menjelaskan, untuk penilaian tes objektif yang terdiri dari 70 pertanyaan, pansel capim KPK cukup melihat berapa banyak jawaban yang benar oleh setiap peserta. Sedangkan untuk tes penulisan makalah, pansel capim KPK melibatkan 12 pakar hukum dan pegiat antikorupsi lainnya untuk memeriksa makalah capim KPK.
"Kalau tes objektif kan udah jelas ya ukurannya, seberapa besar dia salah dan benar, seperti ujian biasa. Kalau uji makalah itu melibatkan beberapa pakar hukum dan pegiat antikorupsi. Ada sekitar 12 orang yang menilai makalah-makalah itu," tuturnya.
Pansel pun berharap ada sekitar 50 orang capim KPK yang lolos uji kompetensi selanjutnya. Yang nantinya setelah lolos dari uji kompetensi akan berlanjut ke psikotes dan profile assessment.
"Kita harap antara 50 atau lebih 50 tergantung. Kita kan punya kriteria-kriteria jadi kita harap masih banyak sehingga kita lebih mudah," ujar Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Di kesempatan berbeda, Anggota pansel, Al Araf menambahkan, pansel KPK tidak menargetkan jumlah peserta yang lolos pada uji kompetensi. "Tidak ada targetnya berapa yang lolos tahap pertama. Intinya kita berikan ke Presiden Jokowi adalah 10 nama," kata Al Araf.
Al Araf menjelaskan, untuk penilaian tes objektif yang terdiri dari 70 pertanyaan, pansel capim KPK cukup melihat berapa banyak jawaban yang benar oleh setiap peserta. Sedangkan untuk tes penulisan makalah, pansel capim KPK melibatkan 12 pakar hukum dan pegiat antikorupsi lainnya untuk memeriksa makalah capim KPK.
"Kalau tes objektif kan udah jelas ya ukurannya, seberapa besar dia salah dan benar, seperti ujian biasa. Kalau uji makalah itu melibatkan beberapa pakar hukum dan pegiat antikorupsi. Ada sekitar 12 orang yang menilai makalah-makalah itu," tuturnya.
(maf)
Explore More