Perkuat Stabilitas Kawasan, KSAD Bertemu Pejabat Militer Singapura
A
A
A
SINGAPURA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu pejabat militer dan Menhan Singapura pada Jumat, 12 Juli, lalu. Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat kerja sama militer antara TNI AD dan militer Singapura serta memperkuat stabilitas keamanan kawasan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya menjelaskan, kunjungan kehormatan yang berlangsung selama empat hari, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu dengan Chief of Army (COA) Mayjen Goh Si Hou, Chief of Defense Force (CDF) SAF Letjen Melvyn Ong, dan Minister of Defense (MOD), Mohammad Maliki Bin Osman. "Pertemuan tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Pertahanan Singapura," ujar Candra, Sabtu 13/7/2019).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh persahabatan itu, kata Candra, para pejabat militer dan Menhan Singapura mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi KSAD.
“Bapak KSAD selain mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan sambutan hangat baik dari Singapore Armed Force (SAF), Singapore Army (SA) dan MOD, beliau juga menyampaikan beberapa harapan terkait kerja sama bilateral militer TNI AD dengan SA maupun terkait dengan penanganan tantangan regional dan internasional,” ujarnya.
Selain memberikan apresiasi atas kemajuan teknologi Singapura khususnya teknologi militer, KSAD juga menyampaikan harapannya untuk bekerja sama dalam pengembangan maupun penggunaan teknologi. “KSAD mengajak COA melaksanakan latihan untuk mengatasi Civil Unrest, Urban Ops dan Humanitarian Ops. Dari pertemuan itu, Mayjen Goh Si Hou pun menyambut baik dan menyetujui ide itu,” tandasnya.
Menurut Candra, dalam pertemuan tersebut CDF Singapore Armed Force (SAF) Letjen Melvyn Ong, berharap hubungan di tingkat angkatan semakin baik mengingat di tingkat Mabes Angkatan Bersenjata (AB) hubungan yang terjalin selama ini sudah sangat baik.
“Selain ucapan selamat atas kesuksesan TNI dalam proses pengamanan pemilu, CDF juga berharap ke depannya, kerja sama dalam hal penanggulangan teroris, lebih baik,” kata Candra.
Terkait pernyataan Melvyn Ong yang juga mantan mantan COA itu, kata Candra, KSAD menegaskan kerja sama TNI AD dengan SA sangat baik dan TNI AD banyak belajar dari Singapura. “KSAD menyampaikan harapannya sebagaimana disampaikan kepada COA, yaitu ketertarikannya terhadap teknologi militer untuk kepentingan organisasi TNI AD,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Singapura, Maliki Bin Osman menyampaikan, Singapura adalah investor terbesar di Indonesia sehingga stabilitas di kawasan kedua negara menjadi sangat penting.
“Selain mengucapkan selamat atas pelaksanaan pengamanan pemilu, Maliki berharap agar KSAD melanjutkan kerja sama yang sudah berjalan, termasuk dalam mengatasi Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang menjadi concern bersama,” kata Candra.
Menjawab harapan dari Maliki, KSAD juga menyampaikan terorisme merupakan daerah abu-abu maka FTF merupakan tantangan yang sangat besar di 5 tahun ke depan dan TNI AD perlu mencari alternatif untuk mengatasi hal itu.
“Selain membahas berbagai hal penting, KSAD dan COA Singapore Army juga melaksanakan kegiatan olah raga, jalan kaki bersama beserta Staf di Fort Canning sejauh 1.7 Km. Setelah itu dilanjutkan dengan salat Jumat di kedutaan, makan siang bersama dan kegiatan menembak ,” tutur Candra.
Dikarenakan banyak peninggalan sejarah, Fort Canning Park saat ini menjadi tujuan wisata yang banyak dikunjungi. Areanya yang terbuka menjadikan pusat pemerintahan di masa Kerajaan Singapura Kuno itu sering digunakan untuk konser, pemutaran film serta karnaval.
"Wilayahnya asri, dulu di sana Inggris menyerahkan Singapura ke pasukan Jepang. Dari abad ke-14, wilayah ini dijadikan sebagai lokasi rumah Sir Thomas Stamford Bingley Raffles," pungkasnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya menjelaskan, kunjungan kehormatan yang berlangsung selama empat hari, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu dengan Chief of Army (COA) Mayjen Goh Si Hou, Chief of Defense Force (CDF) SAF Letjen Melvyn Ong, dan Minister of Defense (MOD), Mohammad Maliki Bin Osman. "Pertemuan tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Pertahanan Singapura," ujar Candra, Sabtu 13/7/2019).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh persahabatan itu, kata Candra, para pejabat militer dan Menhan Singapura mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi KSAD.
“Bapak KSAD selain mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan sambutan hangat baik dari Singapore Armed Force (SAF), Singapore Army (SA) dan MOD, beliau juga menyampaikan beberapa harapan terkait kerja sama bilateral militer TNI AD dengan SA maupun terkait dengan penanganan tantangan regional dan internasional,” ujarnya.
Selain memberikan apresiasi atas kemajuan teknologi Singapura khususnya teknologi militer, KSAD juga menyampaikan harapannya untuk bekerja sama dalam pengembangan maupun penggunaan teknologi. “KSAD mengajak COA melaksanakan latihan untuk mengatasi Civil Unrest, Urban Ops dan Humanitarian Ops. Dari pertemuan itu, Mayjen Goh Si Hou pun menyambut baik dan menyetujui ide itu,” tandasnya.
Menurut Candra, dalam pertemuan tersebut CDF Singapore Armed Force (SAF) Letjen Melvyn Ong, berharap hubungan di tingkat angkatan semakin baik mengingat di tingkat Mabes Angkatan Bersenjata (AB) hubungan yang terjalin selama ini sudah sangat baik.
“Selain ucapan selamat atas kesuksesan TNI dalam proses pengamanan pemilu, CDF juga berharap ke depannya, kerja sama dalam hal penanggulangan teroris, lebih baik,” kata Candra.
Terkait pernyataan Melvyn Ong yang juga mantan mantan COA itu, kata Candra, KSAD menegaskan kerja sama TNI AD dengan SA sangat baik dan TNI AD banyak belajar dari Singapura. “KSAD menyampaikan harapannya sebagaimana disampaikan kepada COA, yaitu ketertarikannya terhadap teknologi militer untuk kepentingan organisasi TNI AD,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Singapura, Maliki Bin Osman menyampaikan, Singapura adalah investor terbesar di Indonesia sehingga stabilitas di kawasan kedua negara menjadi sangat penting.
“Selain mengucapkan selamat atas pelaksanaan pengamanan pemilu, Maliki berharap agar KSAD melanjutkan kerja sama yang sudah berjalan, termasuk dalam mengatasi Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang menjadi concern bersama,” kata Candra.
Menjawab harapan dari Maliki, KSAD juga menyampaikan terorisme merupakan daerah abu-abu maka FTF merupakan tantangan yang sangat besar di 5 tahun ke depan dan TNI AD perlu mencari alternatif untuk mengatasi hal itu.
“Selain membahas berbagai hal penting, KSAD dan COA Singapore Army juga melaksanakan kegiatan olah raga, jalan kaki bersama beserta Staf di Fort Canning sejauh 1.7 Km. Setelah itu dilanjutkan dengan salat Jumat di kedutaan, makan siang bersama dan kegiatan menembak ,” tutur Candra.
Dikarenakan banyak peninggalan sejarah, Fort Canning Park saat ini menjadi tujuan wisata yang banyak dikunjungi. Areanya yang terbuka menjadikan pusat pemerintahan di masa Kerajaan Singapura Kuno itu sering digunakan untuk konser, pemutaran film serta karnaval.
"Wilayahnya asri, dulu di sana Inggris menyerahkan Singapura ke pasukan Jepang. Dari abad ke-14, wilayah ini dijadikan sebagai lokasi rumah Sir Thomas Stamford Bingley Raffles," pungkasnya.
(cip)