Perindo Ingin Menteri Kabinet Jokowi Punya Akselerasi Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Susunan kabinet baru pun akan disiapkan.
Berbagai usulan muncul di ruang publik mengenai menteri kabinet yang ideal bagi Jokowi-Ma'ruf, salah satunya agar dibentuk kabinet zaken atau kabinet yang diisi para ahli di bidangnya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq mendukung jika Presiden Jokowi membentuk kabinet zaken.
"Iya sangat diperlukan. Karena di periode kedua ini Pak Jokowi sudah tidak ada beban lagi, karena sudah tidak bisa maju lagi (pada periode selanjutnya-red) kan," tutur Rofiq kepada SINDOnews, Kamis (4/7/2019).
Dengan demikian, lanjut Rofiq, Jokowi akan bekerja lebih maksimal, meski selama ini totalitas sudah ditunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Setidaknya dengan kabinet zaken, dia yakin periode kepemimpinan kedua Jokowi ini jauh lebih optimal.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini meyakini di periode kedua nanti, Jokowi sudah tidak memiliki beban pribadi dari sisi kontestasi politik.
Jokowi dikatakannya akan lebih berpacu dengan program dan kebijakan untuk menyejahterahkan masyakat.
"Itu mesti dibantu oleh pembantu-pembantu presiden yang mempunyai akselerasi yang cukup tinggi, paling tidak, setidak-tidaknya staminanya mampu mengimbangi Pak Presiden," tuturnya.
Berbagai usulan muncul di ruang publik mengenai menteri kabinet yang ideal bagi Jokowi-Ma'ruf, salah satunya agar dibentuk kabinet zaken atau kabinet yang diisi para ahli di bidangnya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq mendukung jika Presiden Jokowi membentuk kabinet zaken.
"Iya sangat diperlukan. Karena di periode kedua ini Pak Jokowi sudah tidak ada beban lagi, karena sudah tidak bisa maju lagi (pada periode selanjutnya-red) kan," tutur Rofiq kepada SINDOnews, Kamis (4/7/2019).
Dengan demikian, lanjut Rofiq, Jokowi akan bekerja lebih maksimal, meski selama ini totalitas sudah ditunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Setidaknya dengan kabinet zaken, dia yakin periode kepemimpinan kedua Jokowi ini jauh lebih optimal.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini meyakini di periode kedua nanti, Jokowi sudah tidak memiliki beban pribadi dari sisi kontestasi politik.
Jokowi dikatakannya akan lebih berpacu dengan program dan kebijakan untuk menyejahterahkan masyakat.
"Itu mesti dibantu oleh pembantu-pembantu presiden yang mempunyai akselerasi yang cukup tinggi, paling tidak, setidak-tidaknya staminanya mampu mengimbangi Pak Presiden," tuturnya.
(dam)