Hasto: Rekonsiliasi Kubu Jokowi dan Prabowo Tetap Berproses
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan rekonsiliasi dua kubu baik 01 dan 02 merupkana hal yang penting. Menurutnya, perlu ada proses matang menuju ke agenda tersebut.
"Sebenernya itu menjadi sebuah proses yang biasa terjadi karena ini menunjukan kualitas demorkasi kita. Begitu seluruh tahapan selesai, maka kita memasuki tahapan baru tidak ada lagi kontestasi yang ada adalah bersama membangun negeri. Karena semangat kita adalah semangat gotong royong, itu sebagai intisari dari ideologi pancasila," ucapnya di Gedung KPU Jakarta.
Dia juga berterimakasih pada KPU sebagai penyelenggara, menurutnya, penetapan presiden dan wapres terpilih ini sebagai momentum bersama usainya seluruh tahapan pilpres. "Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden kita semua untuk Indonesia raya," jelasnya.
Begitupun dengan Politisi Partai Gerindra Habiburakhman yang hadir dan menjadi perwakilan dari Kubu 02 dalam agenda penetapan presiden terpilih menyatakan Prabowo- Sandiaga tidak hadir.
Dia juga mengatakan menghormati proses yang suda berjalan baik dari penyelenggaraan di KPU maupun sidang sengketa terakhir di Mahkamah Konstitusi. Habib enggan menjelaskan alasan Prabowo enggan hadir dalam agenda tersebut.
"Kita hadir, saya diberi tugas oleh Pak Prabowo untuk hadir. Kita hormati proses yang sudah berjalan baik di penghitungan KPU maupun di MK," ucapnya di Gedung KPU.
"Sebenernya itu menjadi sebuah proses yang biasa terjadi karena ini menunjukan kualitas demorkasi kita. Begitu seluruh tahapan selesai, maka kita memasuki tahapan baru tidak ada lagi kontestasi yang ada adalah bersama membangun negeri. Karena semangat kita adalah semangat gotong royong, itu sebagai intisari dari ideologi pancasila," ucapnya di Gedung KPU Jakarta.
Dia juga berterimakasih pada KPU sebagai penyelenggara, menurutnya, penetapan presiden dan wapres terpilih ini sebagai momentum bersama usainya seluruh tahapan pilpres. "Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden kita semua untuk Indonesia raya," jelasnya.
Begitupun dengan Politisi Partai Gerindra Habiburakhman yang hadir dan menjadi perwakilan dari Kubu 02 dalam agenda penetapan presiden terpilih menyatakan Prabowo- Sandiaga tidak hadir.
Dia juga mengatakan menghormati proses yang suda berjalan baik dari penyelenggaraan di KPU maupun sidang sengketa terakhir di Mahkamah Konstitusi. Habib enggan menjelaskan alasan Prabowo enggan hadir dalam agenda tersebut.
"Kita hadir, saya diberi tugas oleh Pak Prabowo untuk hadir. Kita hormati proses yang sudah berjalan baik di penghitungan KPU maupun di MK," ucapnya di Gedung KPU.
(pur)