Rencana Aksi 212 di MK, Azyumardi: Hentikan Bawa-bawa Agama
A
A
A
JAKARTA - Cendekiawan muslim Azyumardi Azra meminta semua pihak menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pilpres 2019 dengan damai dan tenang. Imbauan ini ia sampaikan menyikapi rencana halal bihalal 212 yang rencananya digelar 25-28 Juni 2019 di sekitar Gedung MK.
Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengajak semua pihak tidak perlu memobilisasi massa untuk unjuk rasa yang bisa menimbulkan kegaduhan dan kekerasan. “Rakyat sudah capek dengan kegaduhan politik apalagi membawa-bawa agama,” kata Azyumardi kepada wartawan, Kamis (20/6/2019).
Ia menduga, rencana aksi massa 212 bukan halal bihalal atau silaturahmi. Oleh sebab itu ia meminta pihak-piahk terkait berhenti memelintir istilah-istilah acara keagamaan untuk politik dan kekuasaan. “Aksi massa itu bukan halal bihalal atau silaturahmi,” ungkapnya.
Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengajak semua pihak tidak perlu memobilisasi massa untuk unjuk rasa yang bisa menimbulkan kegaduhan dan kekerasan. “Rakyat sudah capek dengan kegaduhan politik apalagi membawa-bawa agama,” kata Azyumardi kepada wartawan, Kamis (20/6/2019).
Ia menduga, rencana aksi massa 212 bukan halal bihalal atau silaturahmi. Oleh sebab itu ia meminta pihak-piahk terkait berhenti memelintir istilah-istilah acara keagamaan untuk politik dan kekuasaan. “Aksi massa itu bukan halal bihalal atau silaturahmi,” ungkapnya.
(poe)