Kedatangan Juara MTQ Internasional, Kiai Ma'ruf Hadiahkan Sorban Kesayangan
A
A
A
JAKARTA - KH Ma’ruf Amin kedatangan tamu istimewa. Juara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional ke-7 di Turki, Syamsuri Firdaus, bersilaturrahim ke kediaman cawapres 01 di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
Syamsuri datang bersama kedua orang tuanya, Abdullah Ahmad dan Dahlia Arahman. Ikut serta juga sang nenek. "Alhamdulillah, ini anugerah besar dari Allah SWT. Setelah dipeluk Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan. Dipeluk Presiden Indonesia, Joko Widodo. Kini, saya bisa bertemu langsung dengan ulama yang sangat saya idolakan, KH. Ma'ruf Amin. Ini sungguh seperti mimpi. Subhanallah wal hamdulillah," kata Syamsuri terharu sambil menitikkan air mata. (Baca juga: Qori Asal Bima Juara 1 MTQ Internasional di Turki )
Pria kelahiran Sila, Bima, Nusa Tenggara Barat, 11 April 1999, ini mengaku tak percaya bisa bertemu langsung dan mencium tangan Kiai Ma'ruf. "Saya ingin minta doa agar dijadikan generasi qurani dan bisa mengamalkan Alquran dalam kehidupan. Saya juga minta izin ingin jadi murid KH. Ma'ruf Amin. Kedatangan saya ke sini juga dalam rangka minta doa karena sore ini akan berangkat umroh bersama Ibu dan Bapak serta Nenek," kata pria yang MTQ di Singapura pada 2013 sambil menghadiahkan alunan ayat suci Alquran dengan suara yang sangat merdu. (Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Juara MTQ Internasional Terharu )
Sementara itu, Kiai Ma'ruf sangat bangga kepada Syamsuri. Menurut Ketua MUI tersebut, Syamsuri adalah aset bangsa. Anak muda berprestasi khusus di bidang Tilawatil Qur'an. Ke depan Indonesia harus didorong terus melahirkan qori-qori terbaik.
"Indonesia bukan hanya terkenal dengan ulamanya. Tapi, juga qori-qorinya. Syamsuri adalah generasi muda yang telah menjaga muru'ah bangsa di mata Internasional. Kita harus berikan dukungan total kepada generasi milenial yang berprestasi," kata KH. Ma'ruf Amin.
Sebagai bentuk apresiasi, Kiai Ma'ruf menghadiahkan sorban kesayangannya yang sudah ditandatangani. "Untuk kenang-kenangan. Insya Allah kamu akan menjadi generasi penegak Islam secara kaffah yang penuh cinta dan kasih kepada semuanya," ujar Kiai Ma'ruf menutup dengan membacakan doa untuk keberkahan dan kesuksesan Syamsuri Firdaus ke depan. Termasuk doa untuk kelancaran, kemudahannya bersama keluarga dalam menjalankan ibadah umrah.
Syamsuri datang bersama kedua orang tuanya, Abdullah Ahmad dan Dahlia Arahman. Ikut serta juga sang nenek. "Alhamdulillah, ini anugerah besar dari Allah SWT. Setelah dipeluk Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan. Dipeluk Presiden Indonesia, Joko Widodo. Kini, saya bisa bertemu langsung dengan ulama yang sangat saya idolakan, KH. Ma'ruf Amin. Ini sungguh seperti mimpi. Subhanallah wal hamdulillah," kata Syamsuri terharu sambil menitikkan air mata. (Baca juga: Qori Asal Bima Juara 1 MTQ Internasional di Turki )
Pria kelahiran Sila, Bima, Nusa Tenggara Barat, 11 April 1999, ini mengaku tak percaya bisa bertemu langsung dan mencium tangan Kiai Ma'ruf. "Saya ingin minta doa agar dijadikan generasi qurani dan bisa mengamalkan Alquran dalam kehidupan. Saya juga minta izin ingin jadi murid KH. Ma'ruf Amin. Kedatangan saya ke sini juga dalam rangka minta doa karena sore ini akan berangkat umroh bersama Ibu dan Bapak serta Nenek," kata pria yang MTQ di Singapura pada 2013 sambil menghadiahkan alunan ayat suci Alquran dengan suara yang sangat merdu. (Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Juara MTQ Internasional Terharu )
Sementara itu, Kiai Ma'ruf sangat bangga kepada Syamsuri. Menurut Ketua MUI tersebut, Syamsuri adalah aset bangsa. Anak muda berprestasi khusus di bidang Tilawatil Qur'an. Ke depan Indonesia harus didorong terus melahirkan qori-qori terbaik.
"Indonesia bukan hanya terkenal dengan ulamanya. Tapi, juga qori-qorinya. Syamsuri adalah generasi muda yang telah menjaga muru'ah bangsa di mata Internasional. Kita harus berikan dukungan total kepada generasi milenial yang berprestasi," kata KH. Ma'ruf Amin.
Sebagai bentuk apresiasi, Kiai Ma'ruf menghadiahkan sorban kesayangannya yang sudah ditandatangani. "Untuk kenang-kenangan. Insya Allah kamu akan menjadi generasi penegak Islam secara kaffah yang penuh cinta dan kasih kepada semuanya," ujar Kiai Ma'ruf menutup dengan membacakan doa untuk keberkahan dan kesuksesan Syamsuri Firdaus ke depan. Termasuk doa untuk kelancaran, kemudahannya bersama keluarga dalam menjalankan ibadah umrah.
(poe)