Akhir Perjalanan Ustaz Karismatik Arifin Ilham yang Dikenal Kalem
A
A
A
JAKARTA - Nama Ustaz Arifin Ilham mulai melambung, di kala senandung zikir yang dikumandangkan melalui majelis taklim yang dibangunnya bernama Majelis Azzikra pada era tahun 2000-an mulai dikenal masyarakat.
Gaya dakwah yang dibawa Ustaz Arifin cukup menyentuh publik serta pesan damai yang disampaikannya, memberikan nuansa berbeda dibanding metode-metode pendakwah lainnya.
Dengan bahasa zikir dan salawat serta nada-nada suara yang kalem dan khas serta mampu menggetarkan hati, menjadikan dakwah yang diusung pria kelahiran Banjarmasin 8 Juni 1969 ini cukup mudah diterima.
Namun akhir perjalanan dari pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Azzikra ini harus berakhir sekira pukul 23.20 Waktu Penang, Malaysia, Rabu 22 Mei 2019. Informasi ini didapat dari akun Twitter sang anak, Muhammad Alvin Faiz, @alvin_411.
"Innalillali wa innaillaihirojiun, telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_marifin_ilham. semoha Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukan ke surganya Allah SWT, Aamin," ungkapnya.
Dalam akun Twitter tersebut juga disebutkan jika Jenazah Ustaz Arifin Ilham akan dimakamkan di kawasan Pesantren Azzikra Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Dalam satu momen ceramah yang dikutip SINDOnews, Kamis (23/5/2019), Ustaz Arifin Ilham pernah menyebutkan masalah kematian dan kehidupan di dunia.
"Hidup kita tidak lama di dunia ini dan hamba yang berimana tahu tugas utama di dunia adalah totalitas pengabdian kepada Allah SWT. Inilah jawaban untuk apa di dunia ini, wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'buduun (tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk ibadah), Adz Dzariyat ayat 56," tutur Ustaz Arifin.
Kini penuturan dan penyampaian dakwah oleh Ustaz Arifin hanya bisa disaksikan melalui video, youtube dan media publikasi lainnya. Perjalanan dakwahnya telah berakhir, namun setiap tuntunan yang diberikan akan terus menjadi rujukan umat.
Selamat jalan Ustaz, selamat jalan Sang Guru. Terima kasih untuk ilmu yang telah diberikan, semoga menjadi amal jariyah yang tak pernah putus dan husnul khotimah. Amin
Gaya dakwah yang dibawa Ustaz Arifin cukup menyentuh publik serta pesan damai yang disampaikannya, memberikan nuansa berbeda dibanding metode-metode pendakwah lainnya.
Dengan bahasa zikir dan salawat serta nada-nada suara yang kalem dan khas serta mampu menggetarkan hati, menjadikan dakwah yang diusung pria kelahiran Banjarmasin 8 Juni 1969 ini cukup mudah diterima.
Namun akhir perjalanan dari pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Azzikra ini harus berakhir sekira pukul 23.20 Waktu Penang, Malaysia, Rabu 22 Mei 2019. Informasi ini didapat dari akun Twitter sang anak, Muhammad Alvin Faiz, @alvin_411.
"Innalillali wa innaillaihirojiun, telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_marifin_ilham. semoha Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukan ke surganya Allah SWT, Aamin," ungkapnya.
Dalam akun Twitter tersebut juga disebutkan jika Jenazah Ustaz Arifin Ilham akan dimakamkan di kawasan Pesantren Azzikra Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Dalam satu momen ceramah yang dikutip SINDOnews, Kamis (23/5/2019), Ustaz Arifin Ilham pernah menyebutkan masalah kematian dan kehidupan di dunia.
"Hidup kita tidak lama di dunia ini dan hamba yang berimana tahu tugas utama di dunia adalah totalitas pengabdian kepada Allah SWT. Inilah jawaban untuk apa di dunia ini, wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'buduun (tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk ibadah), Adz Dzariyat ayat 56," tutur Ustaz Arifin.
Kini penuturan dan penyampaian dakwah oleh Ustaz Arifin hanya bisa disaksikan melalui video, youtube dan media publikasi lainnya. Perjalanan dakwahnya telah berakhir, namun setiap tuntunan yang diberikan akan terus menjadi rujukan umat.
Selamat jalan Ustaz, selamat jalan Sang Guru. Terima kasih untuk ilmu yang telah diberikan, semoga menjadi amal jariyah yang tak pernah putus dan husnul khotimah. Amin
(maf)