Pemerintah Tolak Usulan TGPF KPPS Wafat, Bawaslu Beri Apresiasi

Rabu, 15 Mei 2019 - 15:25 WIB
Pemerintah Tolak Usulan TGPF KPPS Wafat, Bawaslu Beri Apresiasi
Pemerintah Tolak Usulan TGPF KPPS Wafat, Bawaslu Beri Apresiasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan tidak perlu dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menyelidiki meninggalnya ratusan anggota KPPS dan ribuan anggota yang sakit dalam menjalankan tugas pemilu.

Anggota Bawaslu, Mochammad Afifudin menanggapi santai terkait pernyataan pemerintah tersebut. "Bagus lah. Ya kan sudah ada yang mengurus itu, biar lembaga-lembaga terkait kan ada Depkes," ujar Afifudin di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Menurut Afif, sapaan akrabnya, lembaganya tidak menerima laporan terkait dugaan para petugas yang wafat karena diracun maupun disantet. Menurut dia, anggota Panwas juga banyak yang gugur, namun laporan yang diterima bukan karena diracun.

Dalam hal ini, lanjut Afif, pihaknya juga akan mencari tahu tentang laporan yang sebenarnya mengenai hal tersebut. "Ada yang memang kelelahan didukung oleh sakit yang juga ada. Ada juga psikologinya, tekanan. Jadi sebenarnya penyebabnya macam-macam," katanya.

Afif menambahkan terkait desakan yang dilakukan Kolaborasi Milenial Nusantara (KMN), sebuah wadah gabungan elemen dokter, advokat, pelajar yang mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang meminta dibentuk TGPF dinilai positif saja.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9595 seconds (0.1#10.140)