Rayakan Hasil Quick Count, Relawan Jokowi Gelar Wayang Wolak Walik
A
A
A
JAKARTA - Relawan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) menggelar tasyakuran dan doa atas kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Hasil real count KPU dengan data yang masuk lebih dari 60% juga menyebutkan pasangan nomor urut 01 tersebut menang di kisaran 56%.
Tasyakuran dan doa bersama digelar di Lapangan Pancoran Buntu, Jakarta Selatan dengan menampilkan kesenian ”Wayang Wolak Walik” yang diciptakan oleh Dalang Jumali atau yang biasa disapa Lek Jum. Acara mengambil tema “Bersatu Kembali Membangun Bangsa Bersama”.
Warga tampak antusias dengan tasyakuran tersebut. Mereka berkumpul di lokasi acara untuk melihat wayang sekaligus bercengkerama satu sama lain untuk melupakan segala jenis rivalitas politik yang memanas sejak beberapa bulan terakhir.
”Kita senang ada relawan bikin acara tasyakuran sekaligus hiburan wayang seperti ini. Jadi warga bisa berbaur, saling ngobrol. Ada yang dulu panas karena beda pilihan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, sekarang melebur dan ngobrol akrab. Senang deh pokoknya,” ujar Siti Aminah, warga Pancoran yang ikut hadir di acara tersebut.
Warga khusyuk mengikuti tasyakuran dan doa bersama. Mereka berdoa untuk Indonesia yang terus damai dan maju. Warga juga bergembira menyaksikan pertunjukan Wayang Wolak-Walik yang dibawakan Dalang Jumali, dikenal sebagai dalang yang memanfaatkan bahan daur ulang sampah untuk wayangnya.
Sementara itu, Dara Wahid dari Pertiwi mengatakan, syukuran ini adalah wujud suka cita atas kemenangan Jokowi dan KH Maruf Amin berdasarkan hasil quick count dan real count sementara KPU.
“Meski tasyakuran kemenangan Jokowi-Amin, acara terbuka bagi semuanya. Kami menjadikan ini pesta rakyat, berbaurnya para pendukung kedua kandidat. Kita semua sepakat, sudah enggak ada lagi 01 dan 02, yang ada cuma cinta kepada Indonesia,” ujar Dara Wahid dalam pernyataan tertulis, Minggu (5/5/2019).
Dia menjelaskan, Pertiwi sengaja menggelar pertunjukan wayang agar masyarakat terhibur sekaligus teredukasi dengan pesan-pesan yang disampaikan.
“Kami memilih Wayang Wolak Walik untuk memberi ruang berkesenian yang luas bagi para pelaku perwayangan. Apalagi, Wayang Wolak Walik ini sarat terobosan dan kreativitas. Ini sekaligus menerjemahkan semangat Pak Jokowi untuk selalu menjadikan kebudayaan sebagai pilar dari perilaku politik cdan bermasyarakat,” tutur Dara.
Hasil real count KPU dengan data yang masuk lebih dari 60% juga menyebutkan pasangan nomor urut 01 tersebut menang di kisaran 56%.
Tasyakuran dan doa bersama digelar di Lapangan Pancoran Buntu, Jakarta Selatan dengan menampilkan kesenian ”Wayang Wolak Walik” yang diciptakan oleh Dalang Jumali atau yang biasa disapa Lek Jum. Acara mengambil tema “Bersatu Kembali Membangun Bangsa Bersama”.
Warga tampak antusias dengan tasyakuran tersebut. Mereka berkumpul di lokasi acara untuk melihat wayang sekaligus bercengkerama satu sama lain untuk melupakan segala jenis rivalitas politik yang memanas sejak beberapa bulan terakhir.
”Kita senang ada relawan bikin acara tasyakuran sekaligus hiburan wayang seperti ini. Jadi warga bisa berbaur, saling ngobrol. Ada yang dulu panas karena beda pilihan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, sekarang melebur dan ngobrol akrab. Senang deh pokoknya,” ujar Siti Aminah, warga Pancoran yang ikut hadir di acara tersebut.
Warga khusyuk mengikuti tasyakuran dan doa bersama. Mereka berdoa untuk Indonesia yang terus damai dan maju. Warga juga bergembira menyaksikan pertunjukan Wayang Wolak-Walik yang dibawakan Dalang Jumali, dikenal sebagai dalang yang memanfaatkan bahan daur ulang sampah untuk wayangnya.
Sementara itu, Dara Wahid dari Pertiwi mengatakan, syukuran ini adalah wujud suka cita atas kemenangan Jokowi dan KH Maruf Amin berdasarkan hasil quick count dan real count sementara KPU.
“Meski tasyakuran kemenangan Jokowi-Amin, acara terbuka bagi semuanya. Kami menjadikan ini pesta rakyat, berbaurnya para pendukung kedua kandidat. Kita semua sepakat, sudah enggak ada lagi 01 dan 02, yang ada cuma cinta kepada Indonesia,” ujar Dara Wahid dalam pernyataan tertulis, Minggu (5/5/2019).
Dia menjelaskan, Pertiwi sengaja menggelar pertunjukan wayang agar masyarakat terhibur sekaligus teredukasi dengan pesan-pesan yang disampaikan.
“Kami memilih Wayang Wolak Walik untuk memberi ruang berkesenian yang luas bagi para pelaku perwayangan. Apalagi, Wayang Wolak Walik ini sarat terobosan dan kreativitas. Ini sekaligus menerjemahkan semangat Pak Jokowi untuk selalu menjadikan kebudayaan sebagai pilar dari perilaku politik cdan bermasyarakat,” tutur Dara.
(dam)