Kubu Prabowo-Sandi Tegaskan Tak Lobi Bawaslu untuk Dapat C1
Jum'at, 26 April 2019 - 15:51 WIB

Kubu Prabowo-Sandi Tegaskan Tak Lobi Bawaslu untuk Dapat C1
A
A
A
JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membantah sedang melobi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendapatkan dokumen C1 Pemilu 2019. Sehingga, tudingan dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto itu dibantah.
"Kami enggak melobi, kami bikin surat secara resmi enggak masalah. Kami berkirim surat yang intinya dapat mengakses, ternyata boleh karena (C1, red) itu bukan rahasia negara," kata Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, Jumat (26/4/2019).
Riza menerangkan, dokumen C1 adalah milik masyarakat, bukan bersifat rahasia. "Jadi semua peserta Pemilu selain menyiapkan saksi dia bisa mengambil C1 dari Situng sebagai perbandingan," ujar wakil ketua komisi II DPR ini.
Selain itu, kata dia, dokumen C1 itu juga dimiliki setiap panitia pengawas pemilu (Panwaslu). "Saya kira ada baiknya malah KPU Bawaslu memberikan kesempatan yang luas bagi Parpol peserta pemilu untuk bisa mengakses," ujar ketua dewan pimpinan pusat Partai Gerindra ini.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan. "Kita tidak merayu Bawaslu. Karena yang paling penting diingat bahwa C1 plano sifatnya dokumen terbuka kepada publik. Enggak usah merayu, itu kan terpampang di kelurahan gitu," ujar Ferry Musyidan Baldan.
"Kami enggak melobi, kami bikin surat secara resmi enggak masalah. Kami berkirim surat yang intinya dapat mengakses, ternyata boleh karena (C1, red) itu bukan rahasia negara," kata Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, Jumat (26/4/2019).
Riza menerangkan, dokumen C1 adalah milik masyarakat, bukan bersifat rahasia. "Jadi semua peserta Pemilu selain menyiapkan saksi dia bisa mengambil C1 dari Situng sebagai perbandingan," ujar wakil ketua komisi II DPR ini.
Selain itu, kata dia, dokumen C1 itu juga dimiliki setiap panitia pengawas pemilu (Panwaslu). "Saya kira ada baiknya malah KPU Bawaslu memberikan kesempatan yang luas bagi Parpol peserta pemilu untuk bisa mengakses," ujar ketua dewan pimpinan pusat Partai Gerindra ini.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan. "Kita tidak merayu Bawaslu. Karena yang paling penting diingat bahwa C1 plano sifatnya dokumen terbuka kepada publik. Enggak usah merayu, itu kan terpampang di kelurahan gitu," ujar Ferry Musyidan Baldan.
(maf)