Pengacara Minta Pemeriksaan Dahnil Terkait Dana Kemah Diundur
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku, tak bisa hadir dari panggilan pemeriksaan polisi terkait kasus dugaan penyelewengan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia hari ini.
Maka itu, Dahnil pun meminta penjadwalan ulang. Pengacara Dahnil, Trisno Raharjo mengatakan, kliennya sedang memiliki urusan yang harus diselesaikan dan tak bisa ditinggalkan. Maka itu, kliennya pun tak bisa menghadiri pemeriksaan kali ini.
"Karena beliau kan sibuk di pilpres. Masih ada yang harus diselesaikan. Itu saja alasannya," ujarnya pada wartawan, Kamis (25/4/2019).
Pihaknya, tambahnya, sudah melayangkan surat ke polisi agar pemeriksaan pada kliennya diundur dan dijadwal ulang. Namun, dia tak membeberkan kapan kliennya itu bisa menjalani pemeriksaan lanjutan tersebut.
"Suratnya sudah dimasukan (ke Polda Metro) dan ada penjadwalan (ulang) di suratnya itu," katanya.
Maka itu, Dahnil pun meminta penjadwalan ulang. Pengacara Dahnil, Trisno Raharjo mengatakan, kliennya sedang memiliki urusan yang harus diselesaikan dan tak bisa ditinggalkan. Maka itu, kliennya pun tak bisa menghadiri pemeriksaan kali ini.
"Karena beliau kan sibuk di pilpres. Masih ada yang harus diselesaikan. Itu saja alasannya," ujarnya pada wartawan, Kamis (25/4/2019).
Pihaknya, tambahnya, sudah melayangkan surat ke polisi agar pemeriksaan pada kliennya diundur dan dijadwal ulang. Namun, dia tak membeberkan kapan kliennya itu bisa menjalani pemeriksaan lanjutan tersebut.
"Suratnya sudah dimasukan (ke Polda Metro) dan ada penjadwalan (ulang) di suratnya itu," katanya.
(maf)