Arief Budiman: Pascapencoblosan Banyak Hoaks yang Dialamatkan ke KPU

Minggu, 21 April 2019 - 03:34 WIB
Arief Budiman: Pascapencoblosan Banyak Hoaks yang Dialamatkan ke KPU
Arief Budiman: Pascapencoblosan Banyak Hoaks yang Dialamatkan ke KPU
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan, selepas pencoblosan 17 April 2019 hingga saat ini ada banyak hoaks yang diarahkan ke institusinya. Bahkan, belakangan ini semakin masif.

Di antaranya, berhubungan dengan server milik KPU yang diatur bahkan diretas untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres hingga proses perhitungan suara oleh KPU yang sudah dimanipulasi.

Menurut Arief, hoaks tersebut maupun hoaks lainnya yang datang atau diarahkan ke KPU, maka KPU akan melakukan verifikasi dan menyampaikan klarifikasinya ke publik. Dia menggariskan, jika hoaks yang ada sangat merugikan KPU dan publik luas maka KPU akan melaporkannya ke polisi.

"Ada beberapa hal (hoaks) yang nanti kami pilah, cukup dilakukan klarifikasi saja atau karena itu cukup membahayakan, serius, berdampak masif, kami ambil sikap sampai dengan melaporkan hingga ke aparat penegak hukum," tegas Arief.

Dia menuturkan, sehubungan dengan perhitungan suara baik untuk Pilpres maupun Pileg maka masyarakat sebaiknya bersabar. Masyarakat juga perlu tetap berpegang pada hasil perhitungan akhir yang dilakukan KPU. Musababnya tutur Arief, perhitungan yang dilakukan KPU didasarkan pada rekapitulasi fisik berjenjang.

Lebih dari itu Arief membeberkan, kalau ada kesalahan data pada Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU maka sebenarnya hal tersebut akibat kesalahan saat memasukan data. Menurutnya, KPU tidak ada niatan atau keinginan untuk melakukan kesalahan apalagi manipulasi. Arief menggariskan, kesalahan tersebut hakikatnya adalah murni kesalahan manusia atau human error.

"Kalau ada yang menduga bahwa kami lakukan kecurangan, masa kami publikasikan? Jadi saya tegaskan tidak ada niat untuk curang. Kalau terjadi karena kesalahan input, itu saya menduga murni karena kesalahan human error. Kalau salah input kan kita lakukan koreksi, jadi yang perlu diingat oleh teman-teman itu begini, dimulai dari TPS, KPPS itu bekerja, sebagian dari mereka bahkan lebih dari 24 jam mulai pukul 06.00 WIB kan mereka sudah persiapkan," ucapnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6916 seconds (0.1#10.140)