Jokowi Buka Miniatur Halal, Prabowo Resmikan Masjid

JAKARTA - Sehari menjelang pencoblosan, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo membuka Miniatur Halal Park di Area Gelora Bung Karno (GBK). Sedangkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meresmikan masjid di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Dalam acara pembukaan Miniatur Halal Park di GBK, Jokowi menyatakan bahwa pasar halal dunia sangat potensial dan diperkirakan mencapai triliunan dolar. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia dipastikan akan turut ambil bagian menggarap potensi tersebut.

Proyeksi pasar sebesar itu diyakini tercapai seiring dengan perkembangan pusat-pusat industri halal di berbagai negara. “Industri halal di dunia maupun di Indonesia berkembang sangat cepat. Informasi yang saya terima, proyeksi permintaan produk halal global 2019 mencapai USD3,7 triliun,” kata Jokowi kemarin.

Dia mengungkapkan, ada kenaikan yang tinggi jika dibandingkan 2013. Permintaan produk halal di pasar global masih di kisaran USD2 triliun. “Artinya apa? Ada pertumbuhan yang sangat besar. Pertumbuhannya mencapai 9,5%. Ini sebuah growth yang sangat tinggi,” ungkapnya. Dia mengungkapkan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, perkembangan industri halal juga tumbuh pesat.

Berdasarkan Global Moslem Travel Index 2019, wisata halal Indonesia berada di peringkat pertama. “Ini sebuah capaian yang sangat bagus, baru saja diumumkan. Sukuk kita berkembang sangat besar sekali. Bulan lalu sukuk ritel seri SR011 kita terjual Rp21 triliun. Ini kepercayaan yang harus kita jaga dalam menarik investor-investor baru,” tuturnya.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, di sektor industri wisata jumlah wisatawan muslim pada 2018 mencapai 140 juta. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah pada 2020 menjadi 158 juta. Presiden menilai, segmen halal merupakan ceruk pasar yang perlu digarap serius.

Industri halal bahkan bisa menjadi penggerak utama perekonomian. “Dan 2019 target kunjungan wisata halal ke Indonesia 5 juta orang. Ini seperempat total target wisatawan yang kita harapkan datang ke Indonesia. Dan, target ini tumbuh 42% dari tahun sebelumnya. Ini loncatan yang sangat besar sekali,” tuturnya.

Di dunia fashion muslim pun Indonesia menempati posisi kedua berdasarkan Global Islamic Economic Report. Jokowi menyebut, pasar industri fashion muslim global sampai 2020 mencapai USD327 miliar. Pada kesempatan itu, Jokowi juga meresmikan miniatur Halal Park.

Dia mengatakan, miniatur ini merupakan embrio pembangunan Halal Park yang akan segera dibangun. Ukuran bangunan Halal Park rencananya mencapai 21.000 meter persegi. Sementara nilai investasinya mencapai Rp250 miliar. Menurutnya, pembangunan ini sudah direncanakan sejak lama.

“Ini memadukan sumber daya yang dimiliki pemerintah, BUMN, seluruh industri halal, dan UMKM kita. Kita padukan semua kekuatan untuk memajukan industri halal kita di tingkat regional dan dunia. Kita angkat industri halal kita sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Kita angkat industri halal kita sebagai ladang produktivitas dan kreativitas generasi muda kita. Dan, kita angkat industri halal Indonesia sebagai sumber kesejahteraan umat,” ungkapnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, rencana pembangunan Halal Park ini sudah dibicarakan sejak 1,5 tahun lalu. Salah satu hal yang memakan waktu lama adalah pencarian lahan. Rini mengatakan, pembangunan Halal Park akan memakan waktu dua tahun. Dalam Halal Park ini akan ada berbagai fasilitas salah satunya Bank Syariah. Menurutnya, siapa pun nanti yang ingin berkonsultasi terkait produk halal dapat dilakukan di Halal Park.

Sementara itu, Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (Inhalec) Sapta Nirwandar mengatakan, pendirian Halal Park merupakan awal yang baik karena memiliki tujuan yang konkret. Dia pun memuji fasilitas tersebut karena penggerak utamanya berasal dari kaum milenial.

Sapta menyampaikan, Indonesia perlu langkah konkret untuk memaksimalkan potensi industri halal. Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Inhalec bekerja sama dengan DinarStandard, industri halal Indonesia bisa menyumbang USD3,8 miliar atau sekitar Rp53,2 triliun per tahun.

Ini setara dengan 0,4% produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan berpotensi menurunkan nilai impor. Industri halal juga berpotensi menarik USD1 miliar investasi asing secara langsung dan dapat membuka 127.000 lapangan kerja baru per tahun. Inisiator Halal Park Diajeng Lestari menyampaikan ke depan distrik Halal Park ini akan dibangun di beberapa lokasi lain di antaranya di Jawa Barat. Adapun lokasi dan konsepnya masih dalam pembahasan.

"Nantinya akan ada lebih dari 200 usaha sektor halal di Halal Park, tentu kita kuratori yang harapannya bisa menjadi contoh bagi industri," kata Diajeng. Dia menambahkan, gaya hidup halal harus menjadi inklusif mengingat manfaat akan gaya hidup tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola hidup manusia yang lebih berkelanjutan.

Resmikan Masjid

Di bagian lain, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kemarin meresmikan Masjid Nurul Wathan di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Dengan mengucapkan bismillaahirrahmaanirrahim, maka saya resmikan Masjid Nurul Wathan ini," kata Prabowo.

Usai meresmikan Masjid Nurul Wathan, para jamaah yang dipimpin oleh KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii itu juga memanjatkan Surat Al-Fatihah untuk almarhum ayahanda Prabowo yakni Soemitro Djojohadikusumo. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan terima kasihnya kepada para ulama, kiai, dan tokoh-tokoh nasional yang hadir dalam peresmian Masjid Nurul Wathan ini.

Prabowo menjelaskan, masjid yang dibangun di areal kediamannya itu membutuhkan waktu selama tiga bulan saja, lebih singkat dari perkiraan semula. Usai memberikan sambutannya, Prabowo langsung bersilaturahmi dan bersalaman dengan para kiai, ulama, dan para jamaah yang hadir di masjid tersebut. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menyempatkan diri untuk menanam pohon di areal sekitar masjid.