Peringatan HUT ke 74 Bhayangkara Digelar Secara Virtual di Istana Negara

Rabu, 01 Juli 2020 - 09:52 WIB
loading...
Peringatan HUT ke 74...
Presiden Jokowi memperingati HUT ke 74 Bhayangkara di Istana Negara, Jakarta. Foto/SINDOnews/dita angga rusiana
A A A
JAKARTA - Pemandangan berbeda tampak pada Hari Bhayangkara ke-74 pada tahun ini. Jika biasanya HUT Bhayangkara selalu diperingati dengan meriah, di lokasi yang luas, dan dihadiri oleh banyak orang, berbeda dengan kali ini.

Upacara peringatan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Baca juga: HUT 74 Bhayangkara, Susaningtyas: Polri Harus Inovatif Hadapi Tantangan yang Makin Kompleks)

Peringatan kali ini dilakukan di Istana Negara dengan dihadiri tidak begitu banyak orang. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan Covid-19. Dimana semua orang yang hadir menjaga jarak dan menggunakan masker. Selain itu upacara ini juga diikuti secara virtual oleh berbagai satuan Polri di seluruh Tanah Air. “Pelaksanaan HUT Bhayangkara pagi ini diikuti oleh 34 Polda dan 493 Polres. Kemudian seluruh Lemdik-Lemdik dan Pusdik yang ada di Indonesia. Baik SPN-SPN maupun Akpol, Secapa. Seluruhnya ikut,” kta Kapolri Jenderal Idham Azis di Istana Negara, Rabu (1/7/2020). (Baca juga: Refleksi 74 Tahun Polri, Peran Intelijen dan Binmas Jadi Ujung Tombak

Upacara dimulai saat Presiden Jokowi memasuki area upacara. Kemudian dilanjutkan mengheningkan cipta. Disusul dengan pengucapan Tri Brata. Lalu pemberian penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada empat personel Polri dengan Keppres No 61 tk Tahun 2020. Di antaranya Komandan Pusat Gegana Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Reza Arif Dewanto, Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri Kombes Pol Indarto, Kaur Binopsnal Polres Metro Bekasi Kota AKP Elix Setiawati, Bintara Yanmun Denma Korp Brimob Polri Aipda Entis Sutardi.

Prosesi pemberian inipun tampak berbeda, yang mana tanda kehormatan sudah terpasang terlebih dahulu. Para penerima tanda kehormatan hanya perlu maju ke depan saat namanya dipanggil. Kemudian kembali ke tempat saat nama selanjutnya disebutkan.

Selanjutnya Presiden Jokowi menyampaikan amanat upacara. Pada kesempatan itu Presiden juga sempat berbincang dengan jajaran Polri secara teleconference.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)