Track Record Caleg Dinilai Pengaruhi Psikologis Pemilih

Senin, 15 April 2019 - 09:32 WIB
Track Record Caleg Dinilai Pengaruhi Psikologis Pemilih
Track Record Caleg Dinilai Pengaruhi Psikologis Pemilih
A A A
JAKARTA - Pemungutan suara Pemilu serentak 2019 tinggal beberapa hari lagi. Terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, rekam jejak atau track record calon anggota legislatif (caleg) dianggap memengaruhi pilihan pemilih.

Menurut psikolog Ratih Ibrahim, skandal pribadi hingga kasus korupsi caleg bakal memengaruhi psikologi pemilih.

“Kasus-kasus aib tersebut punya potensi mempengaruhi psikologi pemilih. Ada trust yang jadi terganggu dan rusak,” kata Ratih dihubungi wartawan, Senin (15/3/2019).

Kendati demikian, kata dia, caleg tetap bisa mendapatkan kepercayaan jika pemilih menutup mata dari tindakan aib yang dilakukan sang caleg. “Kecuali pemilihnya memang buta atau membutakan diri terhadap kasus tersebut,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan psikolog sosial Universitas Gajah Mada (UGM) Koentjoro. Dia mengatakan kepribadian calon legislatif mempengaruhi psikologi pemilih rasional dalam menentukan pilihan politiknya pada Pemilu.

“Kalau pemilih rasional, ya, akan terpengaruh. Tapi kalau kepatuhan sudah terbentuk pemilih akan membela dan merasionalkan kenapa perilaku caleg itu dapat terjadi,” kata Koentjoro dalam pesan singkatnya.

Koentjoro menambahkan, gaya hidup bisa memengaruhi kepribadian caleg. Dia memberikan contoh, biasanya tindakan korupsi dilakukan caleg yang tidak memiliki dana atau tidak cukup percaya diri dalam bertarung di pemilu.

“Karena itu kemudian korupsi, apalagi ada desakan terus menerus dari timsesnya,” paparnya.

Sekadar diketahui, media sosial sebelumnya dihebohkan dengan foto-foto mesum caleg partai Demokrat berinisial F, dan juga skandal yang melibatkan keluarga caleg Partai Gerindra berinisial S. Selain skandal pribadi, sejumlah caleg juga terjerat kasus korupsi dan narkotika.

Kemudian pada 11 April 2019, seorang caleg dari Partai Gerindra berinisial AM asal Kota Bandung, Jawa Barat, ditangkap Polda Jawa Barat. AM ditangkap polisi lantaran kedapatan menggunakan sabu seberat 0,6 gram.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7874 seconds (0.1#10.140)