Ikut Mahfud MD, Ribuan Guru Diniyah se-Jatim Solid Dukung Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Timur menggelar pertemuan akbar menyolidkan diri guna mengawal pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pertemuan akbar digelar di Aula Hotel Utami, Sidoarjo, Sabtu (13/4).
"Ada banyak hal yang kami pertimbangkan sampai berkesimpulan akan berjihad mengawal kemenangan Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf. Salah satu pertimbangan utama setelah kami mengikuti berbagai statemen Pak Mahfud MD," kata Ketua DPW FKDT Jawa Timur, Satuham Akbar.
Menurut Satuham, FKDT semakin mantab mendukung Jokowi setelah mengikuti Ngaji Kebangsaan bareng Mahfud MD di lapangan Kodam V/Brawijaya pada Minggu 7 April 2019.
Sebelumnya, ribuan anggota FKDT yang terdiri para guru madrasah diniyah se-Jawa Timur telah condong mendukung Jokowi setelah terpilihanya KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
Selain itu, keputusan hari santri di era Jokowi juga membuat para guru madrasah diniyah ini tidak mungkin tidak mendukung Jokowi.
"Para kiai dan ulama di Jawa Timur juga mengarahkan kami. Setelah kami mencermati Prof Mahfud, kami semakin mantab mendukung Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf," ujarnya.
Mahfud MD, kata Satuham, bisa dijadikan contoh, meski gagal menjadi cawapres, namun tetap gigih mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Terkait dukungan ini, FKDT akan menggerakkan puluhan ribu pengurusnya hingga ke level desa untuk mengawal kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Mereka akan memastikan seluruh guru madrasah bisa menggunakan hak pilihnya pada 17 April dengan mencoblos Jokowi-Ma'ruf.
Di Jawa Timur, jumlah guru diniyah anggota FKDT mencapai 266.000 guru, yang tersebar di 26.000 yayasan, dan memiliki 1,5 juta santri.
"Ada banyak hal yang kami pertimbangkan sampai berkesimpulan akan berjihad mengawal kemenangan Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf. Salah satu pertimbangan utama setelah kami mengikuti berbagai statemen Pak Mahfud MD," kata Ketua DPW FKDT Jawa Timur, Satuham Akbar.
Menurut Satuham, FKDT semakin mantab mendukung Jokowi setelah mengikuti Ngaji Kebangsaan bareng Mahfud MD di lapangan Kodam V/Brawijaya pada Minggu 7 April 2019.
Sebelumnya, ribuan anggota FKDT yang terdiri para guru madrasah diniyah se-Jawa Timur telah condong mendukung Jokowi setelah terpilihanya KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
Selain itu, keputusan hari santri di era Jokowi juga membuat para guru madrasah diniyah ini tidak mungkin tidak mendukung Jokowi.
"Para kiai dan ulama di Jawa Timur juga mengarahkan kami. Setelah kami mencermati Prof Mahfud, kami semakin mantab mendukung Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf," ujarnya.
Mahfud MD, kata Satuham, bisa dijadikan contoh, meski gagal menjadi cawapres, namun tetap gigih mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Terkait dukungan ini, FKDT akan menggerakkan puluhan ribu pengurusnya hingga ke level desa untuk mengawal kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Mereka akan memastikan seluruh guru madrasah bisa menggunakan hak pilihnya pada 17 April dengan mencoblos Jokowi-Ma'ruf.
Di Jawa Timur, jumlah guru diniyah anggota FKDT mencapai 266.000 guru, yang tersebar di 26.000 yayasan, dan memiliki 1,5 juta santri.
(mhd)