Erick Thohir Sebut Arena Festival Dibuat seperti Asian Games 2018
Erick Thohir Sebut Arena Festival Dibuat seperti Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Nyaris sejuta massa memadati Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, untuk meramaikan kampanye terbuka edisi pamungkas untuk Paslon 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Meski pintu GBK Senayan Jakarta baru dibuka pada pukul 12.00, namun massa sudah mendatangi kawasan yang menjadi pusat olahraga kebanggaan indah ini sejak pagi hari.
Massa yang sudah menyesaki ikon ibu kota ini, sebelum mengikuti Rapat Umum Rakyat Konser Putih Bersatu, yang baru dimulai pada pukul 14.00 WIB, berkesempatan menyaksikan beragam atraksi budaya di sekitar kawasan GBK.
Ada tarian tradisional yang dimeriahkan oleh seribu penari. Ada juga atraksi Reog Ponorogo yang total melibatkan sekitar 7.000 personel. Selain itu panitia juga membuka arena Festival di sekitar GBK.
Ada 100 kios UMKM yang menjual aneka kuliner, 50 kios yang memberikan minuman dan roti secara cuma-cuma untuk pengunjung. Ada juga stand yang menjual beragam barang termasuk merchandise paslon nomor 01, dari mulai pin, topi, kaos dll.
Ada juga kios yang menyajikan beragam aktivitas yang menghibur pengunjung yang datang. Karena membludaknya jumlah massa, panitia mengantisipasi dengan menyiapkan dua panggung besar, dan satu panggung kecil yang dilengkapi oleh layar LED raksasa.
Alhasil, Walau tidak bisa masuk ke dalam stadion utama yang menjadi tempat acara utama, pengunjung dapat mengikuti acara melalui layar LED raksasa. Ada tambahan juga empat layar LED raksasa dibeberapa titik.
Ketua TKN Erick Thohir menyatakan, Arena Festival dibuat seperti saat Asian Games 2018. "Arena ini kita buat untuk mengantisipasi massa yang pasti tidak bisa masuk ke dalam stadion utama GBK," ujar Erick Thohir, Sabtu (13/4/2019).
Erick yang sukses menggelar Asian Games 2018, meminta massa untuk tertib dan saling menjaga. "Kunci sebuah acara apapun adalah tertib dan disiplin. Kita berharap semua bisa tertib dan disiplin," ucapnya.
Panitia pelaksana juga menyiapkan sebanyak 300 toilet portabel. Selain itu ada Arena parkir luas di sekitar GBK, dan kantong-kantong parkir lainnya seperti di kawasan SCBD.
Meski pintu GBK Senayan Jakarta baru dibuka pada pukul 12.00, namun massa sudah mendatangi kawasan yang menjadi pusat olahraga kebanggaan indah ini sejak pagi hari.
Massa yang sudah menyesaki ikon ibu kota ini, sebelum mengikuti Rapat Umum Rakyat Konser Putih Bersatu, yang baru dimulai pada pukul 14.00 WIB, berkesempatan menyaksikan beragam atraksi budaya di sekitar kawasan GBK.
Ada tarian tradisional yang dimeriahkan oleh seribu penari. Ada juga atraksi Reog Ponorogo yang total melibatkan sekitar 7.000 personel. Selain itu panitia juga membuka arena Festival di sekitar GBK.
Ada 100 kios UMKM yang menjual aneka kuliner, 50 kios yang memberikan minuman dan roti secara cuma-cuma untuk pengunjung. Ada juga stand yang menjual beragam barang termasuk merchandise paslon nomor 01, dari mulai pin, topi, kaos dll.
Ada juga kios yang menyajikan beragam aktivitas yang menghibur pengunjung yang datang. Karena membludaknya jumlah massa, panitia mengantisipasi dengan menyiapkan dua panggung besar, dan satu panggung kecil yang dilengkapi oleh layar LED raksasa.
Alhasil, Walau tidak bisa masuk ke dalam stadion utama yang menjadi tempat acara utama, pengunjung dapat mengikuti acara melalui layar LED raksasa. Ada tambahan juga empat layar LED raksasa dibeberapa titik.
Ketua TKN Erick Thohir menyatakan, Arena Festival dibuat seperti saat Asian Games 2018. "Arena ini kita buat untuk mengantisipasi massa yang pasti tidak bisa masuk ke dalam stadion utama GBK," ujar Erick Thohir, Sabtu (13/4/2019).
Erick yang sukses menggelar Asian Games 2018, meminta massa untuk tertib dan saling menjaga. "Kunci sebuah acara apapun adalah tertib dan disiplin. Kita berharap semua bisa tertib dan disiplin," ucapnya.
Panitia pelaksana juga menyiapkan sebanyak 300 toilet portabel. Selain itu ada Arena parkir luas di sekitar GBK, dan kantong-kantong parkir lainnya seperti di kawasan SCBD.
(maf)
Explore More