KPU Ajak Masyarakat Tekan Angka Golput karena Mubazir Politik
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mengajak kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang. Meski belum diikuti banyak pihak, ajakan tersebut perlu dilakukan untuk menekan angka Golput dalam pemilu 2019.
"Ya enggak apa-apa (banyak yang belum sadar) poinnya adalah (golput) mubazir politik," ujar Komisioner KPU, Viryan Aziz, Selasa (2/4/2019).
Menurut Viryan, negara dalam hal ini menyerahkan kepada KPU untuk memberikan hak pilih masyarakat dalam pemilu. Menurutnya, partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan agar anggaran yang dikeluarkan negara untuk pembangunan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para calon pemimpin.
Belum lagi kata Viryan, anggaran negara yang digunakan untuk penyelenggaraan pemilu yang disebutnya tidak sedikit.
"Kan bisa dihitung rata-rata berapa, dari 24 sekian triliun dibagi 190 juta (pemilih) berarti mubazir, sudah disediakan negara," tandasnya.
"Ya enggak apa-apa (banyak yang belum sadar) poinnya adalah (golput) mubazir politik," ujar Komisioner KPU, Viryan Aziz, Selasa (2/4/2019).
Menurut Viryan, negara dalam hal ini menyerahkan kepada KPU untuk memberikan hak pilih masyarakat dalam pemilu. Menurutnya, partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan agar anggaran yang dikeluarkan negara untuk pembangunan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para calon pemimpin.
Belum lagi kata Viryan, anggaran negara yang digunakan untuk penyelenggaraan pemilu yang disebutnya tidak sedikit.
"Kan bisa dihitung rata-rata berapa, dari 24 sekian triliun dibagi 190 juta (pemilih) berarti mubazir, sudah disediakan negara," tandasnya.
(maf)