Kampanye Akbar di Makassar, Jokowi Diarak Menggunakan Becak

MAKASSAR - Calon Presiden Nomor Urut 1 Joko Widodo (Jokowi) memulai kampanye akbar di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019). Jokowi memulai start dari rumah jabatan (rujab) Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Jalan Jenderal Sudirman.

Dari rujab Gubernur Sulses, Jokowi dan Iriana Joko Widodo diarak dengan kendaraan tradisional becak ke lokasi kampanye akbar di Lapangan Karebosi yang berjarak sekitar 1,3 kilometer.

Terdapat 18 rombongan becak yang mengarak Jokowi ke Lapangan Karebosi. Terlihat sejumlah tokoh Sulsel mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta di atas becak. Mereka di antaranya Wapres Jusuf Kalla dan isterinya, Nurdin Abdullah dan isterinya, Judas Amir bersama isterinya, serta ketua TKN Nasional Erick Thohir.

Saat melintasi jalan, tampak dipenuhi dengan kerumunan relawan kandidat capres petahana tersebut. Bahkan sejak pagi massa sudah membanjiri area kampanye akbar.



Saat kampanye, hujan sempat turun di tengah-tengah orasi Jokowi. Saat itu, Jokowi meminta Jusuf Kalla, yang memang mendampinginya untuk kembali ke tribun, berteduh. Sementara ia tetap berada di panggung melanjutkan orasinya.

Ketika itu, beberapa tokoh yang mendampingi Jokowi di panggung seperti Syahrul Yasin Limpo (SYL), Danny Pomanto, dan Nurdin Abdullah tak kembali ke tribun berteduh. Nurdin Abdullah memilih tinggal dan memayungi Jokowi.

Sementara Ketua TKD Sulsel Syamsul Bachri sepayung dengan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan serta Andi Ridwan Wittiri epayung dengan Danny Pomanto.

Dalam kampanye akbar itu, terlihat Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse, Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, serta Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid.

Sejumlah kepala daerah se Sulsel juga turut hadir. Adapun yang terpantau di antaranya Andi Sudirman Sulaiman (Wakil Gubernur Sulsel), Judas Amir (Wali Kota Palopo), Nicodemus Biringkanae (Bupati Tana Toraja), Irwan Bachri Syam (Wakil Bupati Luwu Timur), Thorig Husler (Bupati Luwu Timur), dan Muslimin Bando (Bupati Enrekang).