Kubu Jokowi Yakin Undecided dan Swing Voter Akhirnya Pilih 01

Senin, 25 Maret 2019 - 09:43 WIB
Kubu Jokowi Yakin Undecided...
Kubu Jokowi Yakin Undecided dan Swing Voter Akhirnya Pilih 01
A A A
JAKARTA - Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Eva Kusuma Sundari, yakin warga yang belum menentukan pilihan (undecided voter) dan pemilih mengambang (swing voter) pada akhirnya akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.

Pernyataan Eva menanggapi survei Litbang Kompas yang dirilis belum lama ini menempatkan jarak atau selisih elektabilitas paslon Jokowi-KH. Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno dikisaran 11,8 persen. Sementara sebanyak 13,4 persen responden belum menentukan pilihan.

Eva menganggap, jarak elektabilitas Litbang Kompas hampir mirip survei 'Polmark' milik Eep Saepullah Fatah yang menempatkan undecided voter terbilang tinggi.

"Di riset-riset yang undecided voternya kecil itu Jokowi selalu perolehannya di atas 50 persen, bahkan sampai ada yang 58 persen. Itu ada ada di delapan atau tujuh lembaga survei. Tapi di dua riset, risetnya Eep dan Kompas itu Jokowi di sekitar 50-an aja. Ternyata undecided voters-nya tinggi," kata Eva, Senin (25/3/2019).

Politikus PDI Perjuangan ini menganggap, kenapa elektabilitas calon petahana masih dikisaran 50-an persen lantaran perilaku undecided voter terbilang masih tinggi.

Sementara jika pemilih kategori itu dibuat terbuka, maka Jokowi akan meraih poin cukup tinggi. Sebaliknya, jika pemilih kategori undecided memilih rahasia maka elektabilitas paslon 01 memang rendah.

"Ini indikasinya gampang, ternyta undecided voter kecenderungannya pro ke Jokowi. Jadi saya enggak khawatir bahwa nanti ketika pencoblosan itu Pak Jokowi perolehannya akan 58 persen. Ya di sekitar itu," ujarnya.

Menurut Eva, hal ini masih ditambah dengan 'golongan putih' sehingga, hal ini lah yang harus diantisipasi. Kendati begitu, anggota DPR itu mengaku yakin paslon Jokowi-Ma'ruf akan mampu menembus angka 60 persen setelah pemungutan suara 17 April dilaksanakan.

Jadi kata Eva, kondisi tersebut bukan dilatarbelakangi oleh mesin partai koalisi. "Semua ngeggas karena kita semua ingin memanfaatkan coattail effect. Kita ingin menang tebal. Jadi mesin sangat full bekerja dan pada kecepatan tinggi," imbuhnya.

Pengamat politik dari The Habibie Center, Bawono Kumoro, mengatakan bahwa tipisnya jarak elektabilitas antara pasangan calon 01 dan 02 di survei Litbang Survei memang cukup mengejutkan.

Sebab survei-survei dirilis oleh lembaga survei selama ini menunjukkan jarak elektabilitas di angka 20 persen. Meski demikian, dia berharap kedua pasangan tidak reaktif. Kubu 01 tidak panik dan kubu 02 tidak puas dengan hasil survei itu.

"Catatan bagi kubu 01 di kurang satu bulan menjelang pencoblosan, ini tidak perlu lagi memainkan isu baru untuk mendulang suara karena tingkat kemantapan pemilih mereka saat ini sudah sangat tinggi di atas 70%. Lebih baik fokus memperkuat dan memastikan pra pemilih dengan tingkat kemantapan tinggi (strong voters) akan hadir di TPS tanggal 17 April mendatang," pungkasnya.
(maf)
Berita Terkait
Sejarah Pemilu di Indonesia...
Sejarah Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Info Penting untuk Tugas Sekolah
Refly Harun: Putusan...
Refly Harun: Putusan MA Sama Sekali Tak Pengaruhi Hasil Pilpres 2019
Haikal Hassan: Hentikan...
Haikal Hassan: Hentikan Sebut Cebong-Kadrun, Enggak Malu Sama Orang Tua Kita Dulu
Anies Blak-blakan 2...
Anies Blak-blakan 2 Kali Tolak Tawaran Jadi Capres di Pilpres 2019
Gelar Konser Rakyat,...
Gelar Konser Rakyat, Warga Pacitan Deklarasi Dukung Cak Imin Presiden 2024
Kilas Balik Nomor Urut...
Kilas Balik Nomor Urut Capres-Cawapres, dari Pilpres 2004 hingga Pilpres 2019
Berita Terkini
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
1 jam yang lalu
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
1 jam yang lalu
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
2 jam yang lalu
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
2 jam yang lalu
Prabowo: Islam Ajarkan...
Prabowo: Islam Ajarkan Perdamaian, Jadi Solusi di Tengah Dunia yang Kehilangan Arah
3 jam yang lalu
PM Australia Anthony...
PM Australia Anthony Albanese Disambut Airlangga dan Sugiono di Halim Perdanakusuma
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved