Turunkan Tensi Politik, Timses Prabowo-Sandi Diminta Jaga Omongan
A
A
A
JAKARTA - Para tim sukses (Timses) Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno diminta untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang menyerang rivalnya kubu Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Mereka diminta tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa meningkatkan tensi politik.
"Kita ingin, saya juga tadi sudah membrief seluruh jubir, juru debat, saya sampaikan 21 hari ke depan tidak boleh ada statement menyerang, tidak boleh ada statement yang meningkatkan eskalasi tensi politik," ujar Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (24/3/2019).
(Baca juga: Tim Prabowo-Sandi Yakin Kampanye Akbar Dongkrak Elektabilitas)
Adapun imbauan itu merupakan salah satu strategi khusus Prabowo-Sandi dalam menghadapi kampanye terbuka yang dimulai hari ini, selain doa. "Sampaikan yang sejuk-sejuk, ini sudah di penghujung, jangan sampai ada kesalahan pernyataan yang nantinya akan memicu tentunya kontroversi atau memicu antara saling serang menyerang antara dua belah pihak. Saya tidak mau," jelasnya.
Dia mengajak timsesnya menjaga kondusifitas serta keharmonisan selama ini. "Kita pastikan pemilu ini luber jurdil langsung umum bebas rahasia, jangan lagi ada isu yang muncul, yang mungkin jadi pemicu saling serang menyerang, saya ingatkan Bang Dahnil, Fadli dan lain-lain," tuturnya.
Adapun kampanye terbuka hari pertama, Prabowo Subianto di Kota Manado dan Makassar, sedangkan Sandiaga hari ini di Sragen, Jawa Tengah.
"Kita ingin, saya juga tadi sudah membrief seluruh jubir, juru debat, saya sampaikan 21 hari ke depan tidak boleh ada statement menyerang, tidak boleh ada statement yang meningkatkan eskalasi tensi politik," ujar Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (24/3/2019).
(Baca juga: Tim Prabowo-Sandi Yakin Kampanye Akbar Dongkrak Elektabilitas)
Adapun imbauan itu merupakan salah satu strategi khusus Prabowo-Sandi dalam menghadapi kampanye terbuka yang dimulai hari ini, selain doa. "Sampaikan yang sejuk-sejuk, ini sudah di penghujung, jangan sampai ada kesalahan pernyataan yang nantinya akan memicu tentunya kontroversi atau memicu antara saling serang menyerang antara dua belah pihak. Saya tidak mau," jelasnya.
Dia mengajak timsesnya menjaga kondusifitas serta keharmonisan selama ini. "Kita pastikan pemilu ini luber jurdil langsung umum bebas rahasia, jangan lagi ada isu yang muncul, yang mungkin jadi pemicu saling serang menyerang, saya ingatkan Bang Dahnil, Fadli dan lain-lain," tuturnya.
Adapun kampanye terbuka hari pertama, Prabowo Subianto di Kota Manado dan Makassar, sedangkan Sandiaga hari ini di Sragen, Jawa Tengah.
(kri)