Jelang Kampanye Terbuka, Ma'ruf Amin Hindari Makanan Berlemak
A
A
A
JAKARTA - Ma'ruf Amin menegaskan kesiapannya menjalani kampanye dan rapat umum terbuka pada 24 Maret-13 April 2019.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 itu telah mempersiapkan segala sesuatu agar lancar menjalani kampanye, termasuk menjaga staminanya agar tetap prima.Untuk urusan makan, Ma'ruf mengatakan cukup menjaga pola makan. Salah satunya tidak mengonsumsi makanan berlemak yang menimbulkan kolesterol.
"Menghindari lemak-lemak, kolesterol. Kecuali pengen betul kalau lagi pengen betul sedikit dilanggar lah," kata Ma'ruf yang disambut tawa para wartawan saat bincang-bincang santai di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3/2019).
Di Kalimantan Timur, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengaku menyantap nasi kuning dengan ikan gabus merah. Ma'ruf mengaku menyukai makanan khas Nusantara tersebut.
Mustasyar PBNU itu mengaku tidak memiliki resep khusus untuk menjaga stamina di tengah aktivitasnya yang padat.Terpenting, kata dia, waktu tidurnya cukup agar fisiknya tetap prima. "Sebenarnya enggak ada resep khusus. Resep khususnya mengalir saja, jalan saja. Kalau tidurnya cukup, itu tidak ada masalah," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif ini.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 itu telah mempersiapkan segala sesuatu agar lancar menjalani kampanye, termasuk menjaga staminanya agar tetap prima.Untuk urusan makan, Ma'ruf mengatakan cukup menjaga pola makan. Salah satunya tidak mengonsumsi makanan berlemak yang menimbulkan kolesterol.
"Menghindari lemak-lemak, kolesterol. Kecuali pengen betul kalau lagi pengen betul sedikit dilanggar lah," kata Ma'ruf yang disambut tawa para wartawan saat bincang-bincang santai di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3/2019).
Di Kalimantan Timur, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengaku menyantap nasi kuning dengan ikan gabus merah. Ma'ruf mengaku menyukai makanan khas Nusantara tersebut.
Mustasyar PBNU itu mengaku tidak memiliki resep khusus untuk menjaga stamina di tengah aktivitasnya yang padat.Terpenting, kata dia, waktu tidurnya cukup agar fisiknya tetap prima. "Sebenarnya enggak ada resep khusus. Resep khususnya mengalir saja, jalan saja. Kalau tidurnya cukup, itu tidak ada masalah," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif ini.
(dam)