KPU Siapkan Komite Damai Amankan Debat Cawapres 2019
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengatakan, persiapan debat cawapres malam nanti sudah mencapai 99 persen. Bahkan kata dia, ada debat cawapres nanti, akan ada komite damai, yang khusus membantu ketertiban suasana di dalam arena debat.
Arief menjelaskan, komite damai dibentuk untuk mengantisipasi potensi kericuhan yang terjadi saat debat pilpres sebelumnya.
"Itu (komite damai) sebenarnya untuk banyak hal. Bukan karena hanya ricuh saja," ujar Arief di Holten Sultan Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Arief mengungkapkan, para anggota komite damai nantinya akan berkeliling saat debat cawapres berlangsung. Tujuannya untuk, menjaga kondusifitas di ruang debat, agar publik dapat merasakan pesan disampaikan dalam debat kali ini.
"Supaya semua bisa rasakan bahwa ini adalah debat, yang tujuannya adalah penyampaian visi misi sehingga publik bisa dapat informasi soal visi misi kandidat," ungkap Arief.
Komite damai terdiri dari perwakilan KPU, Bawaslu, TKN dan BPN. Dari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menunjuk Direktur Program Aria Bima dan Gugus Tugas Khusus Rizal Malarangeng. BPN Prabowo-Sandiaga Uno menunjuk Putra Jaya Husein dan Imelda Sari masuk ke dalam komite tersebut.
Sedangkan Perwakilan Komite Damai dari KPU yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochamad Afifuddin akan menjadi perwakilan dari Bawaslu.
Arief menjelaskan, komite damai dibentuk untuk mengantisipasi potensi kericuhan yang terjadi saat debat pilpres sebelumnya.
"Itu (komite damai) sebenarnya untuk banyak hal. Bukan karena hanya ricuh saja," ujar Arief di Holten Sultan Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Arief mengungkapkan, para anggota komite damai nantinya akan berkeliling saat debat cawapres berlangsung. Tujuannya untuk, menjaga kondusifitas di ruang debat, agar publik dapat merasakan pesan disampaikan dalam debat kali ini.
"Supaya semua bisa rasakan bahwa ini adalah debat, yang tujuannya adalah penyampaian visi misi sehingga publik bisa dapat informasi soal visi misi kandidat," ungkap Arief.
Komite damai terdiri dari perwakilan KPU, Bawaslu, TKN dan BPN. Dari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menunjuk Direktur Program Aria Bima dan Gugus Tugas Khusus Rizal Malarangeng. BPN Prabowo-Sandiaga Uno menunjuk Putra Jaya Husein dan Imelda Sari masuk ke dalam komite tersebut.
Sedangkan Perwakilan Komite Damai dari KPU yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochamad Afifuddin akan menjadi perwakilan dari Bawaslu.
(maf)