Nobar Debat di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Kenakan Sarung dan Nuansa Islami
A
A
A
JAKARTA - Rumah Aspirasi Rakyat (RAR) #01 sore ini, Minggu 17 Maret 2019, akan menggelar nonton bareng debat calon wakil presiden yang disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi swasta nasional. Nobar debat putaran ketiga cawapres Prof Dr (HC) KH Maruf Amin dirangkai dengan berbagai kegiatan lain.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/03), Ketua Panitia Nobar Debat Capres TKN Habib Soleh Al Muhdar, menyampaikan, relawan, simpatisan dan masyarakat yang ingin meramaikan debat di RAR #01, Jalan Proklamasi No 46, Jakarta Pusat, diharapkan mengenakan pakaian putih, peci dan sarung.
"Baju putih, peci dan sarung ini sesuai dengan kepribadian calon wakil presiden #01, Kiai Ma'ruf. Ini juga sejalan dengan arahan Sekretaris TKN Mas Hasto (Kristiyanto), bahwa sesuai tema debat kali ini wajib mengenakan sarung," tegasnya.
Jika tidak memungkinkan, masyarakat cukup mengenakan pakaian putih saja. Pakaian ini agar ada kesamaan sejalan dengan salah satu rangkaian debat, yakni maulid dan sholawat serta khataman Alquran.
"Kami mengajak relawan dan simpatisan pasangan Jokowi-Maruf, juga masyarakat pada umumnya untuk datang dan meramaikan nobar debat cawapres putaran ketiga di Rumah Aspirasi Rakyat #01," ajak Wakil Kepala Rumah Aspirasi Rakyat #01 yang juga Ketum DPP Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas.
Debat cawapres putaran ketiga diketahui mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Rencananya, debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta nasional.
Diungkapkan Habib Soleh, nobar yang digelar TKN kali ini memang berbeda karena mendukung penuh KH Maruf Amin. Tidak hanya dukungan moril tapi substansi yakni menambah memperkuat imej islami sosok KH Maruf Amin.
"Beliau satu-satunya Kyai yang Insya Allah akan memimpin bangsa ini setelah Alm Gus Dur. Oleh karena itu keislaman dan komitmen terhadap islam sangat kuat dan final," katanya.
Nobar debat capres dan cawapres digelar RAR #01 sejak putaran pertama. Diharapkan, melalui nobar debat Jokowi-Maruf, relawan, simpatisan dan masyarakat pada umumnya mendapatkan pencerahan mengenai kerja pemerintah dan visi misi Jokowi-Maruf pada lima tahun mendatang.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/03), Ketua Panitia Nobar Debat Capres TKN Habib Soleh Al Muhdar, menyampaikan, relawan, simpatisan dan masyarakat yang ingin meramaikan debat di RAR #01, Jalan Proklamasi No 46, Jakarta Pusat, diharapkan mengenakan pakaian putih, peci dan sarung.
"Baju putih, peci dan sarung ini sesuai dengan kepribadian calon wakil presiden #01, Kiai Ma'ruf. Ini juga sejalan dengan arahan Sekretaris TKN Mas Hasto (Kristiyanto), bahwa sesuai tema debat kali ini wajib mengenakan sarung," tegasnya.
Jika tidak memungkinkan, masyarakat cukup mengenakan pakaian putih saja. Pakaian ini agar ada kesamaan sejalan dengan salah satu rangkaian debat, yakni maulid dan sholawat serta khataman Alquran.
"Kami mengajak relawan dan simpatisan pasangan Jokowi-Maruf, juga masyarakat pada umumnya untuk datang dan meramaikan nobar debat cawapres putaran ketiga di Rumah Aspirasi Rakyat #01," ajak Wakil Kepala Rumah Aspirasi Rakyat #01 yang juga Ketum DPP Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas.
Debat cawapres putaran ketiga diketahui mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Rencananya, debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta nasional.
Diungkapkan Habib Soleh, nobar yang digelar TKN kali ini memang berbeda karena mendukung penuh KH Maruf Amin. Tidak hanya dukungan moril tapi substansi yakni menambah memperkuat imej islami sosok KH Maruf Amin.
"Beliau satu-satunya Kyai yang Insya Allah akan memimpin bangsa ini setelah Alm Gus Dur. Oleh karena itu keislaman dan komitmen terhadap islam sangat kuat dan final," katanya.
Nobar debat capres dan cawapres digelar RAR #01 sejak putaran pertama. Diharapkan, melalui nobar debat Jokowi-Maruf, relawan, simpatisan dan masyarakat pada umumnya mendapatkan pencerahan mengenai kerja pemerintah dan visi misi Jokowi-Maruf pada lima tahun mendatang.
(thm)