Aksi Buka Baju Prabowo Dikritik Tim Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Pemandangan tak lazim yang dilakukan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Subang, Jawa Barat beberapa hari lalu.
Prabowo membuka kemeja safarinya dalam suasana hujan dan sempat memutar bajunya untuk dilempar ke pendukungnya. Hal tersebut mendapat sorotan dari, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Inas N Zubir.
Dia mengaku terkejut dengan kelakuan Prabowo saat menemui pendukungnya di Subang. "Astaghfirullah, demi mengejar keterpurukan survei Pilpres-nya yang stagnan di kisaran 30 persenan! Apakah harus melakukan pencitraan yang tidak bermoral seperti itu demi menggaet suara elektoral? kata Inas, Jumat (8/3/2019).
(Baca juga: Prabowo Lempar Baju yang Dikenakan ke Pendukungnya di Subang)
Menurutnya, ke mana ulama yang selama ini digembar-gemborkan mendukung Prabowo? Mengapa tidak mengajarkan adab Islam dalam berpakaian kepada Prabowo?
"Seorang calon Presiden sangat tidak perlu untuk membuat aksi yang buruk seperti itu karena bukan budaya Indonesia, padahal masyarakat menginginkan Prabowo untuk memaparkan pengalaman kerja apa saja yang dimiliki dalam birokrasi pemerintahan dan program kerja apa saja yang akan ditawarkan kepada masyarakat, jika dia terpilih menjadi Presiden," urai Ketua Fraksi Partai Hanura itu.
"Tapi kayaknya Prabowo tidak punya pengalaman di birokrasi dan juga tidak punya program apapun yang bisa ditawarkan kepada masyarakat," sambung Inas.
Sebelumnya diberitakan, saat menyapa pendukungnya di Subang, Prabowo membuka baju dan melemparkannya ke arah pendukung dari atas mobil dan direkam dalam video yang diunggah oleh beberapa akun di media sosial (medsos).
Saat itu cuaca sedang hujan. Prabowo yang terlihat melepas kemeja safari berwarna cokelat yang dipakainya sambil beberapa kali mengacungkan salam dua jari yang merupakan simbol dukungan Prabowo-Sandiaga Uno.
Prabowo membuka kemeja safarinya dalam suasana hujan dan sempat memutar bajunya untuk dilempar ke pendukungnya. Hal tersebut mendapat sorotan dari, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Inas N Zubir.
Dia mengaku terkejut dengan kelakuan Prabowo saat menemui pendukungnya di Subang. "Astaghfirullah, demi mengejar keterpurukan survei Pilpres-nya yang stagnan di kisaran 30 persenan! Apakah harus melakukan pencitraan yang tidak bermoral seperti itu demi menggaet suara elektoral? kata Inas, Jumat (8/3/2019).
(Baca juga: Prabowo Lempar Baju yang Dikenakan ke Pendukungnya di Subang)
Menurutnya, ke mana ulama yang selama ini digembar-gemborkan mendukung Prabowo? Mengapa tidak mengajarkan adab Islam dalam berpakaian kepada Prabowo?
"Seorang calon Presiden sangat tidak perlu untuk membuat aksi yang buruk seperti itu karena bukan budaya Indonesia, padahal masyarakat menginginkan Prabowo untuk memaparkan pengalaman kerja apa saja yang dimiliki dalam birokrasi pemerintahan dan program kerja apa saja yang akan ditawarkan kepada masyarakat, jika dia terpilih menjadi Presiden," urai Ketua Fraksi Partai Hanura itu.
"Tapi kayaknya Prabowo tidak punya pengalaman di birokrasi dan juga tidak punya program apapun yang bisa ditawarkan kepada masyarakat," sambung Inas.
Sebelumnya diberitakan, saat menyapa pendukungnya di Subang, Prabowo membuka baju dan melemparkannya ke arah pendukung dari atas mobil dan direkam dalam video yang diunggah oleh beberapa akun di media sosial (medsos).
Saat itu cuaca sedang hujan. Prabowo yang terlihat melepas kemeja safari berwarna cokelat yang dipakainya sambil beberapa kali mengacungkan salam dua jari yang merupakan simbol dukungan Prabowo-Sandiaga Uno.
(maf)