Jika Berubah Jadi Parpol, Ruang Gerak Garbi Diyakini Bakal sempit
A
A
A
JAKARTA - Ruang gerak Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) diyakini bakal sempit jika berubah menjadi sebuah partai politik. Sebab kata salah seorang inisiatornya, Mahfudz Siddiq, Garbi adalah organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Mahfudz Siddiq menuturkan ide yang digagas dan diperjuangkan Garbi untuk semua elemen masyarakat yang setuju dengan visi menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia. "Kalau Garbi jadi partai, maka akan menyempitkan ruang geraknya," ujar Mahfudz Siddiq kepada SINDOnews, Kamis (28/2/2019).
Sejumlah deklarasi pun telah dilakukan di beberapa daerah. Di Jakarta pun rencananya digelar pada awal Maret nanti. (Baca juga: Mahfudz Klaim Banyak Eks Kader PKS yang Disingkirkan Masuk Garbi)
"Iya tanggal 3 Maret di Epiwalk Kuningan," kata mantan Anggota Komisi I DPR RI ini.
Diakuinya bahwa tidak sedikit kader maupun pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bergabung ke Garbi. Umumnya, mereka yang bergabung ke Garbi itu disingkirkan oleh kepemimpinan PKS saat ini.
Mahfudz Siddiq menuturkan ide yang digagas dan diperjuangkan Garbi untuk semua elemen masyarakat yang setuju dengan visi menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia. "Kalau Garbi jadi partai, maka akan menyempitkan ruang geraknya," ujar Mahfudz Siddiq kepada SINDOnews, Kamis (28/2/2019).
Sejumlah deklarasi pun telah dilakukan di beberapa daerah. Di Jakarta pun rencananya digelar pada awal Maret nanti. (Baca juga: Mahfudz Klaim Banyak Eks Kader PKS yang Disingkirkan Masuk Garbi)
"Iya tanggal 3 Maret di Epiwalk Kuningan," kata mantan Anggota Komisi I DPR RI ini.
Diakuinya bahwa tidak sedikit kader maupun pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bergabung ke Garbi. Umumnya, mereka yang bergabung ke Garbi itu disingkirkan oleh kepemimpinan PKS saat ini.
(kri)