KH Ma'ruf Amin Tantang Nahdliyin Meng-NU-kan Dunia

Rabu, 27 Februari 2019 - 17:13 WIB
KH Maruf Amin Tantang...
KH Ma'ruf Amin Tantang Nahdliyin Meng-NU-kan Dunia
A A A
BANJAR - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin menyampaikan pandangannya tentang organisasi NU yang disebutnya sudah terkenal di dunia.

Menurut Kiai Ma'ruf, meski sudah terkenal di dunia dengan bukti adanya perwakilan NU di sejumlah negara, namun tugas warga Nahdliyin menjadikan paham NU diterapkan di dunia.

"Sekarang tinggal gimana meng-NU-kan dunia, itu tantangan. Jadi tidak hanya dikenal saja. Harapan 100 tahun kedua enggak cuma dikenal dunia tapi meng-NU-kan dunia," kata Ma'ruf dalam sambutan di hadapan ribuan kader NU saat menghadiri Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Rabu (27/2/2019).

Kiai Ma'ruf menganggap, wajar jika NU bercita-cita ingin memperluas organisasinya di kancah dunia. Sebab, selain sebagai organisasi islam terbesar di Indonesia, NU juga memiliki lambang yang mendunia.

(Baca juga: Jokowi Buka Munas Alim Ulama dan Konbes NU dengan Angklung)

Hal tersebut dibuktikan dengan kepandaian para Auliya pendiri NU seperti KH. Hasyim Asy'ari yang menempatkan huruf 'dhlod' yang memanjang yang melambangkan menyambungkan dunia.

"NU sudah mendunia. NU organisasi dunia, bukan lokal. Dari mana tahunya? Dari lambang NU. Lambang NU itu bola dunia," ungkapnya.

Kiai Ma'ruf menyerahkan tugas meng-NU-kan dunia pada generasi muda NU. Guna memenuhinya, ia berharap generasi muda NU mendapat tempaan pendidikan berkualitas dari kader NU senior agar mampu bersaing di kancah luar negeri.

"Ini tugas generasi mendatang yang kita siapkan," ucap Kiai Ma'ruf.

Selain itu, guna mencapai target tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 itu menekankan supaya NU memperbaiki diri. Dengan begitu, NU dapat menjadi organisasi berkinerja efektif dan efisien.

"Gimana bangun organisasi efektif, efisien biar kembangkan tugas NU lebih baik ke depannya," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)