KH Ma'ruf Tegaskan Pilpres Bukan Perang Badar

Selasa, 26 Februari 2019 - 14:51 WIB
KH Maruf Tegaskan Pilpres Bukan Perang Badar
KH Ma'ruf Tegaskan Pilpres Bukan Perang Badar
A A A
KUNINGAN - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menyinggung doa dan puisi yang disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Neno Warisman, saat kegiatan Munajat 212 beberapa waktu lalu.

Menurut Kiai Ma'ruf, doa yang disampaikan Neno Warisman sebenarnya doa yang pernah diucapkan Nabi Muhammad SAW dalam perang badar. Namun Neno menyampaikan doa itu dalam kerangka politik karena kepentingan Pilpres 2019.

"Perang badar itu antara Islam dan kafir. Itu perang hidup mati membela agama. Pilpres itu cari pemimpin terbaik. Pilpres tak sama dengan perang badar," kata Ma'ruf saat Tausiyah Istighosah dan Sholawat Kubro di Lapangan Dipati Ewangga Windusengkahan, Kuningan, Selasa, (26/2/2019).

Kiai Ma'ruf mengaku menyayangkan, Neno yang mengklaim kelompoknya paling Islam. Sedangkan kelompok Jokowi-Ma'ruf dianggap lawan umat Muslim alias kafir. Hal ini dirasakannya tak etis.

"Mereka menisbahkan kelompok mereka Islam dan kelompok Jokowi-Amin sebagai kafir. Doa itu tak layak dan tidak pantas," tegasnya.

(Baca juga: Moeldoko Tegaskan Strategi Perang Total Menangkan Jokowi-Ma'ruf)

Mustasyar PBNU itu berharap, emosi masyarakat tak terpancing akibat doa Neno. Sebab ia khawatir doa Neno menimbulkan gejolak masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat terprovokasi, mudah-mudahan doanya (Neno) tidak mabrur. Kalau sekarang doanya tepat minta Pilpres aman Insya Allah doanya dikabul," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko mengaku pihaknya menurunkan sedikit strateginya dengan istilah perang total untuk memenangkan pasangan nomor urut 01.

"Di mana hal-hal yang kita kenali adalah menentukan center of gravity dari sebuah pertempuran itu. Kita sudah memiliki center of gravity itu sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenail center of gravity itu," ujar Moeldoko saat jumpa pers di Kantor TKN, Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7913 seconds (0.1#10.140)