Kunjungi Ponpes Buntet, KH Ma'ruf Jelaskan Tugas Kiai

Senin, 25 Februari 2019 - 22:00 WIB
Kunjungi Ponpes Buntet,...
Kunjungi Ponpes Buntet, KH Ma'ruf Jelaskan Tugas Kiai
A A A
JAKARTA - Usai bersilaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Khas Kempek, Cirebon, asuhan KH Mustafa Aqil Siradj, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin melanjutkan agenda berikutnya. Yaitu mengunjungi Ponpes Buntet, Cirebon.

Setibanya di lokasi, KH Ma’ruf Amin dan rombongan disambut Kiai Hasanuddin Kriyani, Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Buntet (YLPI) dan KH Adib Rafi’uddin, Ketua Umum YLPI.

Tidak seperti pertemuan di tempat sebelumnya, di Ponpes Buntet, Kiai Ma’ruf berdialog dengan pimpinan secara tertutup. Pertemuan hanya berlangsung 20 menit saja, Senin (25/2/2019).

Dalam pertemuan singkat itu, mantan Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengingatkan akan tugas ulama dan kiai serta pimpinan Pondok Pesantren. Bahwa seorang kiai punya tanggung jawab tidak hanya mengurus pesantren, tapi juga menjaga umat dan negara.

Selain itu menyelamatkan umat dari faham-faham radikal dan menyimpang. "Tugas kiai bukan hanya di Pondok Pesantren saja, tapi lebih luas lagi yaitu kewajiban membimbing masyarakat dan umat serta menjaga keutuhan bangsa," kata KH Ma'ruf.

Sementara pengasuh Ponpes Kempek, Cirebon, KH Mustofa Aqil Siradj, meyakini kiai Ma’ruf Amin bakal terpilih sebagai wapres mendampingi presiden Jokowi. Kiai Mustofa juga mengungkapkan, mantan Rais ‘Aam PBNU itu tidak pernah meminta jabatan cawapres.

Pernyataan ini sekaligus membantah kabar miring yang selama ini berkembang di masyarakat, kalau Kiai Ma'ruf dan NU meminta jabatan pada Jokowi. Kiai Mustafa menegaskan dipilihnya KH Ma'ruf sebagai cawapres merupakan kehendak dari Allah, bukan meminta-minta.

Dan karena kehendak Allah juga Insya Allah KH. Ma’ruf Amin akan jadi Wakil Presiden Jokowi. Demikian doa dan harapan KH. Mustafa Aqil Siradj, yang merupakan adik kandung dari KH Said Aqil Siradj itu. Sontak doa beliau langsung diaminkan ribuan jama'ah yang hadir tanda setuju.

"KH Mar’uf Amin menjadi cawapres adalah kehendak Allah, beliau tanpa meminta, tanpa mengajak, tanpa membisik, Allah yang memgangkat beliau menjadi cawapres, Insya Allah atas kehendak Allah juga beliau akan menjadi wapresnya Jokowi," kata KH Mustafa.

Dalam sambutannya KH Mustafa menyinggung peran besar Presiden Jokowi pada ulama, santri dan warga pesantren. Menurut beliau, selama pemerintahannya, Jokowi sudah memberikan yang terbaik bagi ulama dan pesantren. Dan itu diwujudkan dalam bentuk pengesahan Hari Santri Nasional.

"Kalau bukan karena beliau tidak akan ada Hari Santri Nasional, terima kasih (kepada Jokowi). Yang terakhir kita doakan semoga NKRI dan Ahlusunnah wal jamaa’ah tetap di Indonesia, tidak ada perubahan. Kita juga doakan KH Ma'ruf Amin selalu diberikan kesehatan," harap KH Mustafa.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)