Ribuan Nyai Bersatu Deklarasi Kawal Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Madura

Sabtu, 23 Februari 2019 - 09:09 WIB
Ribuan Nyai Bersatu...
Ribuan Nyai Bersatu Deklarasi Kawal Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Madura
A A A
PAMEKASAN - Ribuan kaum perempuan di Madura tumplek blek di Gedung Islamic Centre, Jumat (22/2/2019). Mereka yang tergabung dalam 'Nyai Bersatu' mendeklarasikan diri sebagai pendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Tak hanya mendukung saja. Para Ibu Nyai itu juga berikrar untuk berdiri di garda depan mengawal pemenangan pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Ada sekitar 5.000 Ibu Nyai yang hadir dalam deklarasi di Pamekasan ini. Untuk pilpres mendatang, kami akan berupaya keras agar pasangan Bapak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa unggul 60% hingga 70%, khususnya di wilayah Madura (Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan)," ujar Koordinator Nyai Bersatu, Ny Hj Djuwairiyah Fawaid As'ad di lokasi acara.

(Baca juga: Arya Sinulingga: 100 Hoaks Harus Dilawan 1.000 Antihoaks)


Selain melihat keberhasilan Presiden Jokowi, cawapres pasangannya saat ini merupakan tokoh NU dan juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan panutan kaum emak-emak nyai di seluruh Indonesia khususnya di Jawa Timur.

“Sebagai umat Islam, emak-emak Nyai se-Madura menilai sosok Jokowi-Kyai Ma’ruf merupakan sosok yang terbaik dan amanah untuk memimpin negara yang besar. Kemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf adalah kemenangan NKRI dan ahlussunnah wal jamaah," tutur Nyai Djuwairiyah.

“Kita mendeklarasikan diri untuk memenangkan Jokowi–KH Ma'ruf Amin bukan tanpa alasan, hasil musyawarah jumhur kiai NU dan pengasuh pesantren sepakat dengan pilihan Pak Jokowi yang memilih Kiai Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden, mereka berdua pemimpin terbaik bangsa ke depan,“ sambungnya.

Turut hadir dalam acara deklarasi itu sejumlah kiai dan tokoh agama di Jawa Timur dan Madura. KH Marzuki Mustamar, KH Taufiq Hasyim, KH Hamid Mannan, KH Hamid Zubair Pamekasan, KH Abd Wasik Masrai Sampang, KH Syamsuddin Sampang dan Nyai Hj Mafrudah Hamid (Ketua Muslimat Pamekasan) dan Ibu Nyai pengasuh pesantren se-Madura.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0986 seconds (0.1#10.140)