Puisi untuk Fadli Zon dan Tema Debat Capres
A
A
A
JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menggelar panggung terbuka sekaligus nonton bareng (nobar) debat kedua Pilpres 2019 di area Parkir Timur Senayan. Acara tersebut diberi judul 'Derap Budaya Energi Nusantara.'
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan beragam acara juga akan ditampilkan, mulai dari tarian, hingga pembacaan puisi yang akan dihadiri semua elemen relawan beserta timses.
"Kami akan buat puisi uninstall Fadli Zon di acara nobar debat Pilpres 2019," ujar Hasto saat jumpa pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Hasto menjelaskan, panggung terbuka tersebut digelar oleh timses dan relawan sebagai bentuk kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf yang merakyat serta menjunjung tinggi kebudayaan.
"Ini menjadi budaya energi nusantara yang menjadi kekuatan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ungkapnya.
Selain itu, cawapres pendamping Jokowi, yakni Ma'ruf Amin akan menghadiri gelaran debat dalam rangka pemberian dukungan kepada petahana. "KH Ma'ruf Amin beliau hadir karena doa dan kerja yang melandasi niat baik dari pemimpin sangat diperlukan," pungkasnya.
Sementara Juru Bicara (Jubir) TKN Arya Sinulingga mengatakan, Jokowi sudah mengerjakan seluruh hal berkaitan dengan tema itu. "Yang dibahas malam ini sudah dilakukan Pak Jokowi selama 4,5 tahun. Namanya orang sudah mengerjakan banyak hal pasti tidak akan banyak yang harus disiapkan," ujar Arya.
Arya mengatakan banyak pertasi yang telah ditorahkan selama Jokowi menjabat. Ia berkata prestasi Jokowi tidak hanya dalam bidang infrastruktur besar seperti tol. Sebab, ia menyebut Jokowi membangun infrastruktur di tingkat desa seperti dengan membangun tempat MCK, puskesmas, hingga sekolah.
"Jadi akan ditepis kalau dikatakan infrastruktur hanya untuk orang kaya. Sebab di desa banyak banget pembangunan," ucapnya.
Selanjutnya, Arya juga menilai Jokowi memiliki komitmen yang kuat dalam bidang energy. Hal itu, kata dia, dibuktikan lewat pengambilalihan perusahaan energy asing ke pemerintah.
"Itu semua akan dibukan semua nanti (dalam debat –red)," kata Politikus Partai Perindo itu.
Sementara itu, Pengamat politik Bawono Kumoro memprediksi tema pangan akan paling dominan dalam bedat capres kedua ketimbang tiga tema lain. Sebab, ia menyebut Prabowo bakal melakukan serangan kea rah Jokowi lewat isu impor dan swasembada beras.
"Prabowo akan melakukan serangan melalui isu pangan seperti impor pangan dan swasembada beras," ujar Bawono dalam pesan singkat.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan beragam acara juga akan ditampilkan, mulai dari tarian, hingga pembacaan puisi yang akan dihadiri semua elemen relawan beserta timses.
"Kami akan buat puisi uninstall Fadli Zon di acara nobar debat Pilpres 2019," ujar Hasto saat jumpa pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Hasto menjelaskan, panggung terbuka tersebut digelar oleh timses dan relawan sebagai bentuk kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf yang merakyat serta menjunjung tinggi kebudayaan.
"Ini menjadi budaya energi nusantara yang menjadi kekuatan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ungkapnya.
Selain itu, cawapres pendamping Jokowi, yakni Ma'ruf Amin akan menghadiri gelaran debat dalam rangka pemberian dukungan kepada petahana. "KH Ma'ruf Amin beliau hadir karena doa dan kerja yang melandasi niat baik dari pemimpin sangat diperlukan," pungkasnya.
Sementara Juru Bicara (Jubir) TKN Arya Sinulingga mengatakan, Jokowi sudah mengerjakan seluruh hal berkaitan dengan tema itu. "Yang dibahas malam ini sudah dilakukan Pak Jokowi selama 4,5 tahun. Namanya orang sudah mengerjakan banyak hal pasti tidak akan banyak yang harus disiapkan," ujar Arya.
Arya mengatakan banyak pertasi yang telah ditorahkan selama Jokowi menjabat. Ia berkata prestasi Jokowi tidak hanya dalam bidang infrastruktur besar seperti tol. Sebab, ia menyebut Jokowi membangun infrastruktur di tingkat desa seperti dengan membangun tempat MCK, puskesmas, hingga sekolah.
"Jadi akan ditepis kalau dikatakan infrastruktur hanya untuk orang kaya. Sebab di desa banyak banget pembangunan," ucapnya.
Selanjutnya, Arya juga menilai Jokowi memiliki komitmen yang kuat dalam bidang energy. Hal itu, kata dia, dibuktikan lewat pengambilalihan perusahaan energy asing ke pemerintah.
"Itu semua akan dibukan semua nanti (dalam debat –red)," kata Politikus Partai Perindo itu.
Sementara itu, Pengamat politik Bawono Kumoro memprediksi tema pangan akan paling dominan dalam bedat capres kedua ketimbang tiga tema lain. Sebab, ia menyebut Prabowo bakal melakukan serangan kea rah Jokowi lewat isu impor dan swasembada beras.
"Prabowo akan melakukan serangan melalui isu pangan seperti impor pangan dan swasembada beras," ujar Bawono dalam pesan singkat.
(maf)