Jokowi Dinilai Kerja Nyata, Prabowo Dianggap Berwibawa

JAKARTA - Lembaga Indomatrik merilis hasil survei mengenai elektabilitas kandidat pada Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Dalam hasil surveinya, Indomatrik juga mengungkap penilaian masyarakat terhadap dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres).

Dalam survei yang melibatkan 1.800 responden di 34 provinsi dan digelar pada 21-26 Januari 2019 itu, tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih di atas kandidat nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Direktur Riset Indometrik, Syahruddin YS mengungkap beberapa alasan responden memilih Jokowi-Ma'ruf."Kinerjanya sudah terlihat, dianggap merakyat dan berpengalaman," katanya, di Hotel Ibis Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).
Sementara itu, responden yang memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap pasangan ini berwibawa dan mampu memperbaiki ekonomi. "Figur Prabowo-Sandi yang dipandang berkarakter tegas dan berwibawa," tandasnya.Berdasarkan survei Indomatrik, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih di atas Prabowo-Sandi sebesar 47,97%. Sementara Prabowo-Sandi meraih 44,04%. Pemilih labil dalam hasil survei ini ada sekitar 7,99 per.

Syafruddin menegaskan, hasil survei ini bisa menjadi modal bagi kedua pasangan kandidat untuk bersaing lebih keras lagi dalam menggaet simpati dari maayarakat.

Survei dilakukan secara random sistematis dengan margin of error plus minus 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode menggunakan metode multistage random sampling.

Syafruddin menegaskan, hasil survei ini bisa menjadi modal bagi kedua pasangan kandidat untuk bersaing lebih keras lagi dalam menggaet simpati dari maayarakat.