Tutup Kegiatan di Tuban, Sandiaga Ngopi Bareng Milenials
A
A
A
TUBAN - Sandiaga Salahuddin Uno menutup Kegiatannya di Tuban, Jawa Timur dengan berdialog bersama milenials di acara bertajuk Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Bang Sandi di Kafe Mamaku, Angkringan Modern, Jalan Letda Sucipto, Kamis (14/2/2019).
Tiba di kafe pukul 18.00 WIB, calon wakil presiden nomor urut 02 ini membuka puasa terlebih dahulu dan menunaikan ibadah salat maghrib. Ratusan milenials dan emak-emak sudah menantinya dan memenuhi kafe yang menjajakan berbagai kuliner dari ayam bakar, kopi hingga penganan khas Bajonegoro. Mereka sudah menunggu kedatangan mantan pengusaha ini sejak pukul 17.00 WIB.
Sebelum memulai dialog, Sandi melakukan survei berapa banyak yang datang antara milenials dan emak-emak. "Mana suara milenials, Kafe pun bergumuruh dan ratusan tangan mengacung. "Mana suara emak-emak," tanya Sandi lagi. Suara emak-emak tidak segemuruh milenials.
"Wah baru kali ini suara emak-emak kalah dengan suara milenials," canda eks wakil gubernur DKI Jakarta ini. (Baca Juga: Sandiaga Uno Doakan Ani Yudhoyono Lekas Sembuh )
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Padahal milenials biasanya tidak bisa bertahan di suatu tempat lebih dari satu jam. Ini jelas, milenials Tuban bertahan karena antusiasme untuk menyambut perubahan di tahun 2019,” kata calon wakil presiden nomor urut 02 ini yang disambut gemuruh sorakan.
Menurut Sandi, dia ingin para milenials ikut berperan dalam perbaikan ekonomi Indonesia ke depan. Milenials harus menjadi agen perubahan, jeli melihat peluang dan menjadi pemain bukan penonton.
“Milenials itu salah satu agen perubahan Indonesia. Milenials harus jeli melihat peluang, dan mampu menjadikan peluang itu untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Karena milenials adalah bonus demografi yang bisa dijadikan kekuatan baru ekonomi Indonesia. Milenials harus menciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya,” papar Sandi.
Usai acara, Sandi bergerak menuju Bojonegoro untuk bermalam dan memulai kegiatannya berlari sekaligus untuk melihat geliat ekonomi
di Kota Migas tersebut. (Baca Juga: Sandiaga Uno Tegaskan Tidak Akan Gagal Fokus )
Tiba di kafe pukul 18.00 WIB, calon wakil presiden nomor urut 02 ini membuka puasa terlebih dahulu dan menunaikan ibadah salat maghrib. Ratusan milenials dan emak-emak sudah menantinya dan memenuhi kafe yang menjajakan berbagai kuliner dari ayam bakar, kopi hingga penganan khas Bajonegoro. Mereka sudah menunggu kedatangan mantan pengusaha ini sejak pukul 17.00 WIB.
Sebelum memulai dialog, Sandi melakukan survei berapa banyak yang datang antara milenials dan emak-emak. "Mana suara milenials, Kafe pun bergumuruh dan ratusan tangan mengacung. "Mana suara emak-emak," tanya Sandi lagi. Suara emak-emak tidak segemuruh milenials.
"Wah baru kali ini suara emak-emak kalah dengan suara milenials," canda eks wakil gubernur DKI Jakarta ini. (Baca Juga: Sandiaga Uno Doakan Ani Yudhoyono Lekas Sembuh )
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Padahal milenials biasanya tidak bisa bertahan di suatu tempat lebih dari satu jam. Ini jelas, milenials Tuban bertahan karena antusiasme untuk menyambut perubahan di tahun 2019,” kata calon wakil presiden nomor urut 02 ini yang disambut gemuruh sorakan.
Menurut Sandi, dia ingin para milenials ikut berperan dalam perbaikan ekonomi Indonesia ke depan. Milenials harus menjadi agen perubahan, jeli melihat peluang dan menjadi pemain bukan penonton.
“Milenials itu salah satu agen perubahan Indonesia. Milenials harus jeli melihat peluang, dan mampu menjadikan peluang itu untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Karena milenials adalah bonus demografi yang bisa dijadikan kekuatan baru ekonomi Indonesia. Milenials harus menciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya,” papar Sandi.
Usai acara, Sandi bergerak menuju Bojonegoro untuk bermalam dan memulai kegiatannya berlari sekaligus untuk melihat geliat ekonomi
di Kota Migas tersebut. (Baca Juga: Sandiaga Uno Tegaskan Tidak Akan Gagal Fokus )
(rhs)