Ma'ruf Amin Doakan dan Ingin Jenguk Ani Yudhoyono
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin mendoakan istri Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Herawati Yudhoyono agar lekas sembuh.
Saat ini Ani Yudhoyono menjalani perawatan di National University Hospital Singapura karena menderita kanker darah.
Selain mendoakan kesembuhan Ani, Ma'ruf juga berencana menjenguk. Namun rencana itu akan menyesuaikan dengan kesediaan Ani dibesuk.
"Kepengin nengok. Tapi kita lihat waktunya," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).
Di era Presiden SBY, Ma'ruf pernah menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden untuk Bidang Urusan Agama.
(Baca juga: Agus Harimurti Yudhoyono: Tetap Semangat Memo... )
Ma'ruf mendoakan agar Ani Yudhoyono lekas sembuh, dan SBY diberi ketabahan dan kesabaran.
"Yang penting saya berdoa untuk beliau mudah-mudahan diberi kesehatan ya. Mudah-mudahan juga SBY diberi ketabahan, kesabaran dalam menerima musibah itu," kata Ma'ruf.
Dia menjelaskan, pemerintah, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan tim dokter kepresidenan untuk menangani Ani.
Merujuk Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI, negara menjamin pelayanan kesehatan bagi mantan presiden dan keluarganya. Dalam Pasal 7 huruf c undang-undang itu, tersebut, negara menanggung biaya perawatan kesehatan bekas presiden dan wakil presiden serta keluarganya.
"Saya kira pemerintah juga sudah punya perhatian, apalagi beliau mantan Ibu Negara. Saya kira sebagai bangsa kita harus menghormati orang yang pernah berjasa di republik ini. Saya kira itu, dan pemerintah sudah membantu untuk juga memperhatikan pengobatan beliau," ucap Kiai Ma'ruf.
Saat ini Ani Yudhoyono menjalani perawatan di National University Hospital Singapura karena menderita kanker darah.
Selain mendoakan kesembuhan Ani, Ma'ruf juga berencana menjenguk. Namun rencana itu akan menyesuaikan dengan kesediaan Ani dibesuk.
"Kepengin nengok. Tapi kita lihat waktunya," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).
Di era Presiden SBY, Ma'ruf pernah menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden untuk Bidang Urusan Agama.
(Baca juga: Agus Harimurti Yudhoyono: Tetap Semangat Memo... )
Ma'ruf mendoakan agar Ani Yudhoyono lekas sembuh, dan SBY diberi ketabahan dan kesabaran.
"Yang penting saya berdoa untuk beliau mudah-mudahan diberi kesehatan ya. Mudah-mudahan juga SBY diberi ketabahan, kesabaran dalam menerima musibah itu," kata Ma'ruf.
Dia menjelaskan, pemerintah, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan tim dokter kepresidenan untuk menangani Ani.
Merujuk Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI, negara menjamin pelayanan kesehatan bagi mantan presiden dan keluarganya. Dalam Pasal 7 huruf c undang-undang itu, tersebut, negara menanggung biaya perawatan kesehatan bekas presiden dan wakil presiden serta keluarganya.
"Saya kira pemerintah juga sudah punya perhatian, apalagi beliau mantan Ibu Negara. Saya kira sebagai bangsa kita harus menghormati orang yang pernah berjasa di republik ini. Saya kira itu, dan pemerintah sudah membantu untuk juga memperhatikan pengobatan beliau," ucap Kiai Ma'ruf.
(dam)