PoliticaWave Beberkan Isu Positif dan Negatif Capres-Cawapres di Medsos

Kamis, 07 Februari 2019 - 17:36 WIB
PoliticaWave Beberkan...
PoliticaWave Beberkan Isu Positif dan Negatif Capres-Cawapres di Medsos
A A A
JAKARTA - PoliticaWave memantau percakapan warganet di media sosial (medsos) selama periode 28 Januari-4 Februari 2019 terkait calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Berdasarkan hasil pantauan PoliticaWave, ada 1.899.881 percakapan dari 267.056 akun mengenai dua pasang kandidat.

Pada sisi sentimen percakapan, pasangan Jokowi-Ma’ruf diperbincangkan secara positif oleh 80% warganet, sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 74%.

"Secara positif oleh netizen pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 80 persen dan percakapan negatif sebesar 20%. Sementara pasangan Prabowo-Sandi meraih jumlah percakapan positif sebesar 74% dan percakapan negatif sebesar 26%," tutur Founder PoliticaWave Yose Riza, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Yose menjelaskan isu positif untuk Jokowi-Ma'ruf yang diperbincangkan netizen, yaitu kebersamaan Jokowi dengan keluarga 27 %, deklarasi dukungan dari sejumlah pihak 22 %, pertemuan dengan ulama 21 %, pembangunan desa 16 %, dan pembangunan infrastruktur 14 %.

Sedangkan isu negatif Jokowi-Ma’ruf di antaranya pemenjaraan Ahmad Dhani 38 %, kritik pernyataan Jokowi terkait propaganda Rusia 28 %, doa kiai Maimun untuk Prabowo 25 %, pernyataan Menkominfo "yang gaji kamu siapa" 13 %, dan pernyataan Wali Kota Semarangyang melarang warga menggunakan jalan tol jika tidak mendukung Jokowi 3 %.

Kemudian untuk pasangan Prabowo-Sandiaga, beberapa isu positif di media sosial, yakni doa kiai Maimun untuk Prabowo 64 %, kegiatan jalan sehat bersama Prabowo 15%, blusukan Sandiaga 13%, deklarasi dukungan 5%, dan janji tidak impor 2%.

Sementara isu negatifnya adalah terkait pernyataan Prabowo yang mengkritik Kemenkeu 67%, tudingan sandiwara korban banjir lumpur 13 %, pernyataan Rocky Gerung terkait kitab suci fiksi 10%, leluhur Prabowo yang menangkap Pangeran Diponegoro 5 %, dan isu hoax terkait utang dari pendukungnya 5%.

"Kita punya engine yang dikembangkan sejak 2010 untuk menganalisa sentimennya apakah positif, negatif, atau netral," tutur Yose.

Politica Wave melakukan pengumpulan data secara "real time" dari berbagai media sosial yang ada di Indonesia,termasuk Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Online Forum dan News Portal. PoliticaWave sudah melakukan filter dan mengeluarkan akun bot dari data dan analisa.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)