Tim Prabowo-Sandi: Seharusnya Jokowi Bertahan, Bukan Menyerang
A
A
A
JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti gaya kampanye calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya belakangan tampil agresif menyerang.
Menurut tim Prabowo-Sandi, seharusnya Jokowi memainkan stategi bertahan karena merupakan capres petahan. "Kalau petahana, itu harusnya defensif, bukan menyerang," ujar juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Dia mengatakan, biasanya justru penantang yang seharusnya menyerang. "Karena petahana itu kan dia sudah bekerja diberikan kesempatan, amanah dan kekuasaan," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Menurut Riza, semestinya petahana pun mempertahankan dan membuktikan kepada masyarakat bahwa sudah bekerja dan berhasil. "Kalau petahana itu menyerang itu berarti tandanya petahana panik. Kalau orang panik itu ya tanda-tanda orang kalah berarti ada masalah pada petahana" tutur Riza.
Dalam beberapa kampanyenya terakhir, Jokowi kerap mengungkap isu-isu yang bernada "menyerang" kubu Prabowo-Sandi. Terakhir adalah pernyataannya yang menyindir pihak yang menuduhnya antek asing.
Jokowi menegaskan justru pihak yang menuduhnya antek asing ternyata menggunakan konsultan asing. Mantan Wali Kota Solo itu juga mengungkap adanya pihak yang menerapkan strategi propaganda Rusia dengan melempar fitnah dan hoaks.
Menurut tim Prabowo-Sandi, seharusnya Jokowi memainkan stategi bertahan karena merupakan capres petahan. "Kalau petahana, itu harusnya defensif, bukan menyerang," ujar juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Dia mengatakan, biasanya justru penantang yang seharusnya menyerang. "Karena petahana itu kan dia sudah bekerja diberikan kesempatan, amanah dan kekuasaan," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Menurut Riza, semestinya petahana pun mempertahankan dan membuktikan kepada masyarakat bahwa sudah bekerja dan berhasil. "Kalau petahana itu menyerang itu berarti tandanya petahana panik. Kalau orang panik itu ya tanda-tanda orang kalah berarti ada masalah pada petahana" tutur Riza.
Dalam beberapa kampanyenya terakhir, Jokowi kerap mengungkap isu-isu yang bernada "menyerang" kubu Prabowo-Sandi. Terakhir adalah pernyataannya yang menyindir pihak yang menuduhnya antek asing.
Jokowi menegaskan justru pihak yang menuduhnya antek asing ternyata menggunakan konsultan asing. Mantan Wali Kota Solo itu juga mengungkap adanya pihak yang menerapkan strategi propaganda Rusia dengan melempar fitnah dan hoaks.
(dam)