Puskaptis: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi

Selasa, 29 Januari 2019 - 15:51 WIB
Puskaptis: Elektabilitas Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandi
Puskaptis: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi
A A A
JAKARTA - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis hasil terbarunya terkait pemilihan presiden 2019. Dari hasil survei tersebut didapati elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin masih unggul tipis atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul tipis dengan persentase 45,90%, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi 41,80%. Sementara, mereka yang belum menentukan (swing voter) tapi akan berpartisipasi dalam pilpres sekitar 12,30 persen," ujar Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Husin menjelaskan, alasan Jokowi-Ma’ruf memperoleh elektabilitas sebesar 45,90% karena dianggap mampu melanjutkan pembangunan, merakyat dan berpengalaman.

"Diperkuat hasil data survei kami, terdapat sekitar 46,61 persen yang menyukai figur Jokowi jadi presiden lagi. Namun angka 46,61 persen masih di bawah 50 persen menunjukkan angka rawan bagi seorang incumbent," jelasnya.

Husin pun menegaskan, hasil sangat tipis ini merupakan modal awal bagi capres/cawapres Prabowo - Sandiaga. Sekalipun untuk sementara pasangan Jokowi Ma'ruf A unggul sekitar 4,1 persen. (Baca juga: Survei Puskaptis : Partisipasi Masyarakat pada Pemilu 2019 Tinggi )

"Perbedaan tingkat elektabililas di bawah 10 persen dapat disimpulkan, Jokowi-Ma'ruf belum unggul secara signifikan dari calon Prabowo-Sandi, mengingat waktu masih tersisa kurang lebih tiga bulan. Artinya masih terbuka peluang dalam meraih simpati publik dalam mengejar ketertinggalan," ungkapnya.

Survei Puskaptis dilakukan pada 8-14 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional di 34 Provinsi yang punya hak pilih dalam pemilu 2019. Jumlah sampel responden yang diambil sebanyak 2100. Penentuan responden dilakukan secara random sitematis, dengan margin error 2,4% pada tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sample dilakukan dengan metode multistage random sampling.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8137 seconds (0.1#10.140)