Kubu Jokowi-Ma'ruf Terus Solidkan Dukungan Pemilih Perempuan

Kamis, 24 Januari 2019 - 19:31 WIB
Kubu Jokowi-Maruf Terus Solidkan Dukungan Pemilih Perempuan
Kubu Jokowi-Ma'ruf Terus Solidkan Dukungan Pemilih Perempuan
A A A
JAKARTA - Upaya menggaet pemilih perempuan terus dilakukan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Ida Fauziah, mengatakan, upaya pendekatan kepada berbagai kelompok perempuan baik di perkotaan maupun pedesaaan, terus dilakukan untuk memenangkan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Kiai Ma’ruf.

”Saya kira yang kita lakukan lebih banyak pendekatan dari hati ke hati, membuka pintu hati dan pintu rumah para pemilih perempuan,” tutur Ida Fauziah di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Dijelaskan, dalam mengambil hati para pemilih perempuan, pihaknya menyampaikan kepada para pemilih mengenai rekam jejak Jokowi selama menjabat sebagai presiden dan juga komitmen keberpihakan pada kaum perempuan lima tahun ke depan. “Ini penting bagi perempuan dengan melihat rekam jejak Pak Jokowi,” tuturnya.

Ida menuturkan, di kalangan pemilih perempuan, isu yang paling dekat di antaranya isu kesehatan, pendidikan, program-program usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Keberpihakan beliau pada akses pendidikan dengan program Kartu Indonesia Pintar, bagi perempuan untuk mendapatkan akses kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat, juga keberpihakan pada pelaku UMKM, cukup banyak,” katanya.

Menurut Ida, selama ini Jokowi memberikan ruang yang cukup luas bagi kelompok milenial untuk berkreasi. ”Dan komitmen pemberdayaan itu akan terus dilakukan pada lima tahun ke depan,” tutur politikus PKB yang juga pendiri Kaukus Perempuan Parlemen ini.

Bahkan, komitmen Jokowi-Ma’ruf terhadap kepentingan kelompok perempuan tersebut tertulis secara jelas dalam visi-misi yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di antaranya, akses pendidikan perempuan, perempuan mencanangkan pembangunan, anggaran responsif gender, prioritas kesehatan perempuan, jaminan perlindungan perempuan, perempuan bebas dari kekerasan, pemberdayaan perempuan, dan partisipasi politik perempuan.

“Pendekatan ke semua kelompok sedang kita lakukan, baik yang berbasis keagamaan, menjelis taklim, ormas Islam, Muslimat NU. Juga yang lain sedang dilakukan. Semua segmen perempuan sedang kita kerjakan. Kelompok olahraga, karena pemilih di desa maupun kota sama saja, semua harus diberdayakan,” tuturnya.

Dijelaskan Ida, peran pemilih perempuan sangat signifikan pada kontestasi pilpres. Selain karena jumlah pemilih perempuan lebih banyak, kelompok pemilih perempuan juga dikenal lebih militan. ”Dan perempuan punya kesempatan untuk menggetuktularkan informasi. Alhamdulillah semua segmen sudah didekati dan memberikan dukungan ke kita,” paparnya.

Jika selama ini Jokowi kerap diserang dengan isu-isu agama, menurut Ida, saat ini kelompok perempuan berbasis agama terus didekati. ”Dan kalau kemarin sudah kuat, kita mantapkan lagi. Kalau kemarin masih landai-landai saja, kita kuatkan. Momentum Februari hingga April nanti kita menguatkan (konsolidasi),” papar Ida yang sebelumnya pernah maju sebagai cawagub Jateng ini.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2226 seconds (0.1#10.140)
pixels