Pendekatan Ruang Jadi Basis Membangun Kota dan Ekonomi Makassar

JAKARTA - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, dalam membangun Kota Makassar ia menggunakan pendekatan ruang. Pendekatan ruang dilakukan saat melakukan pencalonan melawan kandidat lain hingga menang.

Denny mengaku pendekatan yang dimaksud ruang ialah lorong permukiman di Makassar disebut sebagai ruang. Pendekatan ini juga dilakukan dalam meningkatkan produktifitas pembangunan ekonomi.

"Saya anak lorongnya Makasar, konsistensi terhadap lorong membangun rakyat itulah yang saya pakai. Saya mantan akademisi maka saya pake definisi itu," kata Denny saat mengisi materi di acara Indonesia Leaders Forum (ILF) 2019 yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

"Pendekatan lorong itu bercampur ruang membentuk perilaku. Pendekatan ruang mengubah perilaku dan pendekatan perilaku akan membentuk ruang," sambungnya.

Danny mengungkapkan dengan pendekatan tersebut dapat meningkatkan perilaku masyarakat di lorong-lorong. Selain itu dirinya juga membuat konsep untuk lorong, seperti lorong garden. Dengan konsep lorong garden, masyarakat diajak untuk menjaga dan memperindahnya. Selain itu juga ada konsep Badan Usaha Lorong (Bulo), di mana masyarakat dalam satu lorong diajak untuk membuat koperasi.

Pendekatan lorong tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam tinggal dikediamannya. "Visi saya sederhana, mewujudkan tempat huni yang nyaman untuk semua," tuturnya.

Tercatat Danny telah membuat gebrakan dengan konsep pendekatan lorong, yakni Lorong Garden, Lorong Sehat, Badan Usaha Lorong (Bulo). Sekarang ini Danny juga membuat Lorong Peduli Plastik.