Anang Sesalkan Persoalan Hak Cipta Tak Disinggung di Debat Capres

Sabtu, 19 Januari 2019 - 06:04 WIB
Anang Sesalkan Persoalan...
Anang Sesalkan Persoalan Hak Cipta Tak Disinggung di Debat Capres
A A A
JAKARTA - Debat perdana Pilpres 2019 yang berlangsung enam sesi telah usai digelar di Jakarta, Kamis kemarin (17/1/2019. Banyak pihak menyampaikan kritik, salah satunya terkait dengan materi debat yang tidak menyinggung soal penegakan hak cipta.

"Debat perdana capres-cawapres memberi pesan penting bahwa intelektual property tidak mendapat perhatian dari para pasangan calon. Saya benar-benar kaget," ungkap Anggota Komisi X DPR Anang Hermansyah dalam siaran persnya, Jumat (18/1/2019). (Baca Juga: Debat Perdana Capres-Cawapres Dinilai Cuma Saling Sindir )

Anang mengkritik debat perdana capres-cawapres karena sama sekali tidak menyinggung persoalan penegakan hukum hak cipta. Padahal, kata Anang, persoalan penegakan cipta menjadi pokok masalah di sektor kreatif di Indonesia. Apalagi debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

Semestinya, paslon capres-cawapres memberi perhatian serius jika ingin menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia. "Tapi saya menjadi paham, persoalan penegakan hak cipta tidak dijadikan materi debat, panyas saja UU Hak Cipta tidak jalan. Pantas saja, pelanggaran hak cipta masih marak," ujar Anang. (Baca Juga: Pengamat Sebut Debat Perdana Capres Kaku dan Kurang Menarik )

Musisi asal Jember ini juga mengkritik tidak adanya komitmen para pasanngan capres-cawapres di persoalan penegakan hak cipta. "Saya jadi ragu komitmen calon presiden RI atas masa depan intelektual property di Indonesia. Para pasangan capres hanya menjadikan seniman dan pekerja seni hanya sebagai pemanis etalase ruang politik saja, tidak lebih," kritik Anang.

Kendati demikian, Anang tetap berharap di sesi debat berikutnya isu penegakan hak cipta dapat mendapat porsi oleh para pasangan capres. "Masih ada empat kali debat. Saya tetap berharap, isu soal hak cipta agar disinggung oleh paslon. Ini isu penting bagi masa depan sektor kreatif kita," tandas Anang.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5869 seconds (0.1#10.140)