HNW Bantah Pidato Prabowo Subianto Nihilkan Prestasi Indonesia

JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Indonesia Adil Makmur membantah bahwa pidato kebangsaan Prabowo Subianto yang bertajuk Indonesia Menang kemarin malam menihilkan prestasi Indonesia. Sehingga, tudingan dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto dibantah oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid.

"Justru kalau kita dengar dengan baik, saya ada di depan di baris pertama, saya menggarisbawahi penjelasan beliau bahwa beliau tidak dalam rangka menegasi, tidak dalam rangka menegasi tentang polisi tentang TNI, tidak juga tentang kinerja daripada para presiden-presiden sebelumnya," ujar Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Hidayat menjelaskan Prabowo Subianto jika mendapat amanah sebagai presiden RI periode 2019-2024 akan melanjutkan prestasi para presiden sebelumnya. Bahkan, kata dia, Prabowo Subianto bakal melanjutkan prestasi Presiden Jokowi. (Baca juga: PDIP: Pidato Prabowo Sarat Ilusi dan Retorika Teleprompter)

"Jadi tidak benar kalau kemudian beliau disimpulkan sebagai menihilkan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Adapun kritikan dari Prabowo Subianto dalam pidato Indonesia Menang dianggap hal yang wajar oleh Hidayat Nur Wahid. Sebab, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 merupakan kompetisi.

"Masa akan mengaminkan semua yang dilakukan oleh Pak Jokowi, kalau gitu apa gunanya ada kompetisi. Yang penting kritik itu dalam rangka justru menghadirkan alternatif, supaya kemudian rakyat bisa mempunyai preferensi yang beragam," pungkas Wakil Ketua MPR ini.