Noer Fajrieansyah Terpilih Jadi Ketum KNPI 2018-2021
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Noer Fajrieansyah terpilih sebagai ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2018-2021. Dalam Kongres KNPI XV yang digelar hingga pagi tadi (6/1), Fajrie-sapaannya- unggul telak atas pesaingnya, Haris Pertama.
Fajrie diketahui mendapat 105 suara, sementara Haris nihil alias tak ada yang memilih. "Dua abstain. Jadi total suara sah dalam Kongres semalam 107," ujar salah seorang Presidium Sidang Kongres KNPI XV, Muhammad Syahwan Arey kepada awak media, Minggu (6/1/2019).
Syahwan memaparkan, merujuk pada aturan organisasi, Fajrie diberikan waktu sekitar dua bulan untuk menyusun kepengurusan. Sebelum nanti dilakukan proses pelantikan.
"Sekaligus kami sampaikan juga untuk menyusun agenda rekonsiliasi. KNPI harus bersatu, menyatukan seluruh potensi pemuda dalam satu wadah," ujar pria yang juga Pengurus KNPI Provinsi Maluku tersebut.
Terkait mekanisme Kongres KNPI XV lanjutan, dia memastikan sudah memenuhi prosedur. Seluruh pemilik suara, mulai dari DPD KNPI hingga OKP-OKP telah diundang untuk hadir.
"Termasuk saudara Haris Pertama. Tapi saat kongres berlangsung, hanya Noer Fajrieansyah yang menghadiri. Kemudian Ketua Umum Demisoner (Muhammad Rifai Darus) turut hadir menyaksian kongres," lanjut dia.
"Alhamdulillah semua berjalan sesuai tata tertib. Kami minta semua pihak legowo. Fokus KNPI sekarang adalah bagaimana saling bahu membahu berkotribusi bagi nusa dan bangsa," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kongres KNPI XV tadi malam merupakan agenda lanjutan kongres 21 Desember lalu. Dalam proses pemilihan, baik Haris maupun Fajrie tak mendapat suara yang disaratkan, yakni 50+1. Haris mendapat 84 suara, sementara Fajrie 82 suara.
Fajrie diketahui mendapat 105 suara, sementara Haris nihil alias tak ada yang memilih. "Dua abstain. Jadi total suara sah dalam Kongres semalam 107," ujar salah seorang Presidium Sidang Kongres KNPI XV, Muhammad Syahwan Arey kepada awak media, Minggu (6/1/2019).
Syahwan memaparkan, merujuk pada aturan organisasi, Fajrie diberikan waktu sekitar dua bulan untuk menyusun kepengurusan. Sebelum nanti dilakukan proses pelantikan.
"Sekaligus kami sampaikan juga untuk menyusun agenda rekonsiliasi. KNPI harus bersatu, menyatukan seluruh potensi pemuda dalam satu wadah," ujar pria yang juga Pengurus KNPI Provinsi Maluku tersebut.
Terkait mekanisme Kongres KNPI XV lanjutan, dia memastikan sudah memenuhi prosedur. Seluruh pemilik suara, mulai dari DPD KNPI hingga OKP-OKP telah diundang untuk hadir.
"Termasuk saudara Haris Pertama. Tapi saat kongres berlangsung, hanya Noer Fajrieansyah yang menghadiri. Kemudian Ketua Umum Demisoner (Muhammad Rifai Darus) turut hadir menyaksian kongres," lanjut dia.
"Alhamdulillah semua berjalan sesuai tata tertib. Kami minta semua pihak legowo. Fokus KNPI sekarang adalah bagaimana saling bahu membahu berkotribusi bagi nusa dan bangsa," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kongres KNPI XV tadi malam merupakan agenda lanjutan kongres 21 Desember lalu. Dalam proses pemilihan, baik Haris maupun Fajrie tak mendapat suara yang disaratkan, yakni 50+1. Haris mendapat 84 suara, sementara Fajrie 82 suara.
(pur)