KPU Sebut Hilangnya Nama BW dan Aktivis ICW Kesepakatan Tim Paslon
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto dan Aktivis Indonesia Coruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo hilang dari daftar panelis debat Capres dan Cawapres 2019.
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan menolak jika kedua orang tersebut dicoret. Menurutnya, pada saat rapat bersama dengan dua tim pasangan calon sepakat untuk masing-masing mengurangi dua nama tersebut. "Nah yang dikurangi adalah pak BW dan Pak Adnan. Begitu," jelas Wahyu saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019) malam.
Wahyu menjelaskan nama BW dan Adnan memang diusulkan oleh tim paslon nomor urut 01 dan 02. Ia menegaskan, pengurangan BW dan Adnan sebagai panelis debat capres yang disiapkan untuk materi hukum, HAM dan masalah korupsi atas kesepakatan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH. Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
Kesepakatan tersebut, kata Wahyu, juga disaksikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). "Semuanya (panelis) masih tapi hanya dikurangi dua orang itu saja," pungkasnya.
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan menolak jika kedua orang tersebut dicoret. Menurutnya, pada saat rapat bersama dengan dua tim pasangan calon sepakat untuk masing-masing mengurangi dua nama tersebut. "Nah yang dikurangi adalah pak BW dan Pak Adnan. Begitu," jelas Wahyu saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019) malam.
Wahyu menjelaskan nama BW dan Adnan memang diusulkan oleh tim paslon nomor urut 01 dan 02. Ia menegaskan, pengurangan BW dan Adnan sebagai panelis debat capres yang disiapkan untuk materi hukum, HAM dan masalah korupsi atas kesepakatan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH. Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
Kesepakatan tersebut, kata Wahyu, juga disaksikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). "Semuanya (panelis) masih tapi hanya dikurangi dua orang itu saja," pungkasnya.
(nag)