Erick Yakin Pemilu Lancar dan Capaian Kinerja Pemerintah Meningkat

Kamis, 03 Januari 2019 - 15:49 WIB
Erick Yakin Pemilu Lancar...
Erick Yakin Pemilu Lancar dan Capaian Kinerja Pemerintah Meningkat
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2019 yang diprediksi Bank Indonesia (BI) akan mencapai 5,3% menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia pada masa mendatang.

Kendati 2019 merupakan tahun politik karena akan berlangsung pemilihan legislatif yang berbarengan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), namun fondasi ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang sudah kuat dibangun Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dalam empat tahun terakhir diyakini tak mengoyahkan target pencapaian menuju masyarakat adil dan makmur.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jakarta, Senin 31 Desember 2018. Pernyataan tersebut untuk menyemangati seluruh lapisan masyarakat dalam mengarungi 2019.

Dia menjelaskan, indikator-indikator pertumbuhan ekonomi yang dicapai seperti kedewasaan politik dari mayoritas masyarakat Indonesia, tolerasi dan kebersamaan yang kian kuat, serta munculnya budaya-budaya baru yang lebih tertib, disiplin, serta beradab dikatakannya menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia melanjutkan pembangunan nasional.

“Walau masih saja ada kalangan tertentu yang memprediksi bangsa ini akan hancur, atau punah, namun jika dilihat lebih seksama, justru ini saat tepat bagi bangsa kita untuk lebih maju dan berdiri sejajar dengan bangsa lain yang lebih dulu maju. Banyak momen fenomenal dicapai bangsa ini selama 2018 di segala bidang, sehingga sungguh tepat jika tahun depan kita meneruskan dan meningkatkan apa yang sudah diraih,” tuturnya.

Menurut dia, tahun 2018 bisa dikatakan tahun selebrasi bagi Indonesia. Sukses penyelenggaraan Asian Games 2018 yang mengangkat nama Indonesia, pelaksanaan IMF dan World Bank Forum di Bali, serta makin eksisnya kedudukan Indonesia di G20 menjadi sederetan momen penting yang dicapai negeri ini di tahun 2018.

“Dalam tahap inilah, saya yakin dan optimistis, pilpres dan pileg 2019 nanti akan berjalan lancar karena mayoritas masyarakat Indonesia pada dasarnya menginginkan situasi kondusif dan kemajuan yang dicapai Pemerintah Jokowi terus bertahan dan meningkat,” tuturnya.

Di bidang ekonomi, misalnya. Erick menilai berbagai kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk menyongsong revolusi industri 4,0 sudah tepat.

Mulai dari mendorong angkatan kerja di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi internet, hingga pemanfaatan teknologi digital guna memacu produktivitas dan daya saing.

“Bahkan, kalangan pengusaha, generasi muda, dan juga milenial juga didorong memanfaatkan teknologi digital lebih optimal dalam perindustrian nasional dan juga berinovasi teknologi melalui pengembangan perusahaan rintisan atau start-up. Untuk itu, saya ajak semua kalangan yang akan meneruskan estafet dan tanggung jawab negara ini, tetap optimistis dan memberikan dukungan optimal,” tuturnya.

Khusus terhadap generasi muda atau milenial, Erick mengajak untuk lebih menggeluti dunia bisnis atau berwirausaha.

"Saya berharap generasi muda Indonesia jangan hanya konsumtif. Tetapi harus hijrah sebagai generasi muda yang produktif. Indonesia memerlukan lebih banyak pengusaha. Dengan semakin banyak lahirnya wirausahawan akan semakin banyak juga usaha yang tercipta. Pada akhirnya, usaha-usaha baru tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja,” tuturnya.

Salah satu sektor yang menjadi perhatian Erick, yakni peran perempuan. Dia meyakini perempuan akan memegang peran lebih besar pada tahun 2019. Apalagi dalam empat tahun terakhir, hak-hak kaum perempuan terus meningkat.

Bahkan, lanjut dia, keterlibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan Indonesia juga semakin nyata.

“Paling nyata adalah kesetaraan kaum perempuan dalam pemerintahan. Saat ini rasio kaum perempuan di kabinet mencapai 41%. Sangat signifikan. Hal itu merupakan indikasi positif bahwa keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan di pusat ataupun di daerah juga semakin tinggi,” jelas Erick.

Dalam menghadapi tahun 2019, Erick mengajak tiga komponen utama dalam pembangunan Indonesia, yakni kalangan pengusaha, generasi muda dan milenial, serta kaum perempuan untuk terus mengobarkan optimisme, memberi dukungan optimal terhadap Pemerintah Jokowi yang telah menunjukkan keberhasilan dalam pembangunan, serta saling berkolaborasi demi kemajuan bangsa.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9148 seconds (0.1#10.140)