Ketua MPR Ajak Pemuda Muhammadiyah Jadi Pelopor Perdamaian Politik
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhas) mengucapkan selamat kepada Sunanto yang baru saja terpilih sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022.Zulhas yang juga diberi kesempatan memberikan sambutan, mengajak seluruh elemen pemuda Muhammadiyah untuk menjadi pelopor perdamaian di tahun politik.
“Mari Pemuda Muhammadiyah yang selalu menjadi pelopor NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila. Kalau Muhammadiyah sudah khatam, enggak perlu lagi ceramah soal Pancasila, 100 tahun sudah belajar itu,” ujar Zulhas di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Menurut dia, perbedaan politik adalah hal biasa. Namun, peran Pemuda Muhammadiyah untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan juga sangat penting.
“Saya ajak Pemuda Muhammadiyah yuk jadi pelopor agar pilpres ini damai. Setiap lima tahun kan biasa pilihan presiden, bukan soal hidup mati. Maka kita mengajak pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor pemilu damai, pilpres yang penuh persahabatan, friendly kontestasi,” tutupnya.
Zulkifli menilai itu, Cak Nanto, sapaan Sunanto memiliki ilmu hebat karena bisa menghadirkan banyak pimpinan lembaga dan menteri di acara pelantikan ini.
“Cak Nanto dan kawan-kawan pengurus lainnya selamat. Saya heran ilmunya Cak Nanto itu apa ilmunya, Pak Menhan (Menteri Pertahanan) ini enggak gampang dihadirkan, sulit. Tapi sama Cak Nanto gampang dihadirkan. Ketua MPR aja ditaklukan,” tandasnya.
Hadir dalam acara pelantikan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq, Ketua KPU Arief Budiman, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dan Rahmat Bagja.
“Mari Pemuda Muhammadiyah yang selalu menjadi pelopor NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila. Kalau Muhammadiyah sudah khatam, enggak perlu lagi ceramah soal Pancasila, 100 tahun sudah belajar itu,” ujar Zulhas di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Menurut dia, perbedaan politik adalah hal biasa. Namun, peran Pemuda Muhammadiyah untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan juga sangat penting.
“Saya ajak Pemuda Muhammadiyah yuk jadi pelopor agar pilpres ini damai. Setiap lima tahun kan biasa pilihan presiden, bukan soal hidup mati. Maka kita mengajak pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor pemilu damai, pilpres yang penuh persahabatan, friendly kontestasi,” tutupnya.
Zulkifli menilai itu, Cak Nanto, sapaan Sunanto memiliki ilmu hebat karena bisa menghadirkan banyak pimpinan lembaga dan menteri di acara pelantikan ini.
“Cak Nanto dan kawan-kawan pengurus lainnya selamat. Saya heran ilmunya Cak Nanto itu apa ilmunya, Pak Menhan (Menteri Pertahanan) ini enggak gampang dihadirkan, sulit. Tapi sama Cak Nanto gampang dihadirkan. Ketua MPR aja ditaklukan,” tandasnya.
Hadir dalam acara pelantikan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq, Ketua KPU Arief Budiman, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dan Rahmat Bagja.
(dam)