KPU Tetapkan Ira Koesno dan Imam Priyono Moderator Debat Pertama

Jum'at, 28 Desember 2018 - 21:55 WIB
KPU Tetapkan Ira Koesno dan Imam Priyono Moderator Debat Pertama
KPU Tetapkan Ira Koesno dan Imam Priyono Moderator Debat Pertama
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan moderator dalam debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 Januari 2019 mendatang.

Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, moderator debat pertama Pilpres 2019 sudah ditetapkan, mereka ialah mantan jurnalis Ira Koesno dan Imam Priyono.

"Terkait moderator debat pertama tadi sudah diusulkan kemudian disepakati akan di moderatori oleh Ira Koesno dan Imam priyono," ucapnya di Gedung KPU Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Penetapan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara kedua tim sukses calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 dan 02. "Semuanya sepakat bahwa ini cocok dan final," ungkapnya.

Dia menjamin moderator terpilih merupakan sosok yang independen, tidak mendukung salah satu paslon secara terbuka. "Kan dilihat dari track record seseorang selama ini, apakah dia mendeklarasikan dukung salah satu paslon atau tidak. Kalau sudah kelihatan mendukung salah satu paslon, sebaiknya tidak dipakai memang," jelasnya.

(Baca juga: Enam Jurnalis Ini Jadi Kandidat Moderator di Debat Capres 2019 )

Sebelumnya, muncul enam nama kandidat moderator debat Pilpres 2019 yang diusulkan KPU, yakni jurnalis senior Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tommy Tjokro, Alvito Deannova dan Prabu Revolusi. Semuanya berlatar belakang dari jurnalis dan praktisi media. Meskipun, sambungnya, yang terpilih jadi moderator debat tidak harus dari seorang jurnalis.

"Tidak harus, tetapi masukan dari kedua timses lebih menarik kalau dari jurnalis. Tapi tidak mutlak itu, cuma masukannya akan lebih menarik kalau dari jurnalis," katanya.

(Baca juga: Moderator Debat Capres-Cawapres Harus Kuasai Materi dan Luwes )

Selain itu, Arief mengatakan jadwal debat kelima akan diputuskan setelah pelaksanaan debat pertama pada 17 Januari 2019 mendatang.

"Jadi setelah evaluasi debat pertama, akan ditentukan tanggal debat kelima. Kemudian, rencana sosialisasi visi-misi pasangan calon akan diselenggarakan tanggal 9 Januari 2019. Beberapa hal teknis sudah dibahas, tapi ada hal yang sangat detail masih diperlukan konfirmasi masing-masing paslon, kemungkinan paling lambat akan diputuskan tanggal 2 Januari 2019," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Program TKN Jokowi-Amin, Aria Bima mengatakan dalam proses penentuan moderator dilakukan dengan musayawarah mufakat.

"Ada perbedaan-perbedaan pandangan namun tetap bisa dinegosiasikan bersama-sama sehingga mencapai kesepakatan. Kita sepakat semuanya. Proses penentuan sampai detail teknis pun tidak ada sesuatu yang saling bersitegang," ucapnya.

Begitupun dengan Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso menyebut bahwa pertemuan antar timses dengan KPU berlangsung cukup panjang. Kedua timses sama-sama memiliki semangat kekeluargaan.

"Kita berkompetisi tapi tetap mengedepankan persahabatan dan kekeluargaan. Alhamdulilah sudah diputuskan. Dari sekian lama, nama-nama yang kita inventarisir, kita sudah putuskan bersama Ira Koesno dan Imam priyono. Sedangkan nama-nama yang sempat beredar di online perlu kita koreksi karena itu nama yang belum dalam posisi final dan definitif." tegasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5680 seconds (0.1#10.140)