Indonesia Ingin Hubungan Kebudayaan dengan Arab Saudi Diperkuat
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia akan selalu mengupayakan diplomasi di bidang kebudayaan dengan berbagai negara, termasuk dengan Kerajaan Arab Saudi.
Hal itu dikatakan Muhadjir Effendy setelah Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat memperkuat hubungan diplomasi kebudayaan yang dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani dua menteri dari dua negara.
"Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia sehingga sangat penting menjalin hubungan kuat di bidang kebudayaan dengan Arab Saudi," kata Muhadjir di Riyadh, Arab Saudi, kemarin.
Muhadjir menjelaskan, salah satu misi kebudayaan Indonesia ke Arab Saudi adalah melalui partisipasi sebagai tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah ke-33 yang diadakan Kerajaan Arab Saudi di Riyadh.
Sementara Menteri Media Kerajaan Arab Saudi Awad bin Saleh Al Awad mengatakan, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Arab Saudi selama ini sudah sangat kuat. "Kami berharap kesepahaman di bidang kebudayaan ini semakin memperkuat hubungan antara Arab Saudi dengan Indonesia," katanya.
Menteri Muhadjir Effendy berkunjung ke Riyadh, Arab Saudi untuk menghadiri Festival Janadriyah ke-33. Indonesia menjadi tamu kehormatan festival tersebut pada 2018.
Festival Janadriyah adalah festival budaya dan warisan tahunan terbesar di Timur Tengah, yang diselenggarakan sejak tahun 1985. Festival Janadriyah ke-33 dibuka Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud pada Kamis (20/12) malam waktu Arab Saudi.
Pemilihan Indonesia sebagai tamu kehormatan merupakan keputusan Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman. Delegasi Indonesia dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani.
Hal itu dikatakan Muhadjir Effendy setelah Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat memperkuat hubungan diplomasi kebudayaan yang dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani dua menteri dari dua negara.
"Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia sehingga sangat penting menjalin hubungan kuat di bidang kebudayaan dengan Arab Saudi," kata Muhadjir di Riyadh, Arab Saudi, kemarin.
Muhadjir menjelaskan, salah satu misi kebudayaan Indonesia ke Arab Saudi adalah melalui partisipasi sebagai tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah ke-33 yang diadakan Kerajaan Arab Saudi di Riyadh.
Sementara Menteri Media Kerajaan Arab Saudi Awad bin Saleh Al Awad mengatakan, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Arab Saudi selama ini sudah sangat kuat. "Kami berharap kesepahaman di bidang kebudayaan ini semakin memperkuat hubungan antara Arab Saudi dengan Indonesia," katanya.
Menteri Muhadjir Effendy berkunjung ke Riyadh, Arab Saudi untuk menghadiri Festival Janadriyah ke-33. Indonesia menjadi tamu kehormatan festival tersebut pada 2018.
Festival Janadriyah adalah festival budaya dan warisan tahunan terbesar di Timur Tengah, yang diselenggarakan sejak tahun 1985. Festival Janadriyah ke-33 dibuka Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud pada Kamis (20/12) malam waktu Arab Saudi.
Pemilihan Indonesia sebagai tamu kehormatan merupakan keputusan Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman. Delegasi Indonesia dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani.
(maf)