Ketua GPNF Ulama Berharap China Terbuka Soal Muslim Uighur

Jum'at, 21 Desember 2018 - 15:07 WIB
Ketua GPNF Ulama Berharap China Terbuka Soal Muslim Uighur
Ketua GPNF Ulama Berharap China Terbuka Soal Muslim Uighur
A A A
JAKARTA - Ribuan umat Islam di Indonesia menggelar aksi unjuk rasa memprotes Pemerintah China terkait penindasan etnis muslim Uighur di Xianjiang.

Melalui Aksi Bela Muslim Uighur, massa mendesak Pemerintah China untuk menghentikan penindasan dan membebaskan muslim Uighur.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwal (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak juga ikut dalam aksi yang digelar di depan kantor Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/21018) siang.

"Kami akan terus menyampaikan aspirasi ini dengan cara apa pun. Selama yang kita sampaikan sesuai ketentuan hukum dan tidak melangar hukum," kata Yusuf.

Yusuf menngatakan aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan menyikapi penindasan yang dialami muslim Uighur.

Dia berharap Pemerintah China bersedia memberikan penjelasan mengenai apa yang dialami di Xianjiang. Termasuk menjelaskan tentang kabar adanya penganiayaan, pembunuhan etnis muslim Uighur.

"Kami akan meminta kejelasan dan keterangan Duta Besar China di Indonesia," ujarnya. (Baca juga: Demo Kedubes China, Massa Desak Muslim Uighur Dibebaskan )

Yusuf berharap Kedubes China bersedia membuka diri untuk berdiskusi dengan pihaknya untuk mencari solusi dan jalan keluar atas masalah tersebut.

"Kami tidak berandai-andai, insya Allah mereka akan terbuka dan mau menrima dan menjelaskan semua agar kami mendapatkan informasi yang jelas," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8676 seconds (0.1#10.140)